Speak.co.id -- Debat pertama capres digelar pada Selasa (12/12/2023) di Kantor KPU RI. Gelaran debat disiarkan langsung di saluran televisi nasional mulai pukul 19.00 WIB. Pada debat pertama ini, tema yang diangkat meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelaskan debat capres berlangsung selama 150 menit yang terbagi dalam enam segmen. Dari 150 menit itu, sesi khusus debat sepanjang 120 menit.
Pada segmen pertama akan dimulai dengan pembacaan tata tertib oleh moderator dan masing-masing capres diberi kesempatan memaparkan visi-misi dan program selama 4 menit.
Segmen 2 dan 3 adalah pendalaman visi dan misi oleh moderator. Total ada 18 pertanyaan yang dibuat oleh 11 panelis. Capres juga bisa saling berinteraksi atau saling sanggah pada segmen ketiga.
Kemudian pada segmen 4 dan 5 akan diisi oleh tanya jawab. Dalam kedua segmen ini juga antar calon bisa saling berinteraksi. Terakhir, segmen keenam khusus untuk penyampaian pernyataan penutup dari masing-masing capres.
Moderator debat capres yang memandu jalannya debat adalah dua jurnalis TVRI, Valerina Daniel dan Ardianto Wijaya Kusuma.
Ketiga Capres 2024 Adu Argumen
Dalam debat perdana mereka yang disiarkan televisi, tiga calon presiden dalam Pemilu 2024 beradu argumen mengenai isu-isu seperti hak asasi manusia, konflik di Papua, hukum dan demokrasi.
Saat dibuka, calon presiden (capres) nomor urut pertama, Anies Baswedan, langsung mengkritik pemerintah yang memberikan keistimewaan kepada anak Presiden Joko “Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan pendamping Prabowo, bisa maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) melalui putusan Mahkamah Konstitusi yang merubah persyaratan usia pencalonan.
“Ada ribuan milenial generasi Z yang peduli pada anak-anak bangsa, yang peduli pada mereka yang termarginalkan. Ketika mengungkapkan pendapat, ketika mengkritik pemerintah dihadapi dengan kekerasan, dihadapi dengan benturan dan bahkan dengan gas air mata,” ujar mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Capres Ganjar Pranowo saat mengajukan pertanyaan kepada Capres Prabowo dalam Acara Debat Capres 2024Ganjar Pranowo sejalan dengan Anies, ikut menyinggung calon presiden nomor urut kedua, Prabowo terkait Gibran, yang dinilai lahir dari pelanggaran etika oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Terima kasih, Pak. Komitmen Pak Prabowo luar biasa, tapi dalam konteks kekinian saya terpaksa ini, mohon maaf ini, terpaksa sekali harus bertanya apa komentar Pak Prabowo terhadap putusan Mahkamah Konstitusi yang melahirkan MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi) itu?" tanya Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Prabowo.
Prabowo kemudian memberikan jawaban yang menyebut bahwa MK memiliki aturan yang jelas, dan keputusannya bersifat mengikat.
Prabowo mendapatkan pertanyaan awal dari Ganjar,soal bagaimana menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia di Papua. Prabowo menjawab bahwa ada kekuatan asing di Papua untuk mengganggu Indonesia.
Oleh karena itu, kata Prabowo, dirinya akan melakukan penegakan hukum sekaligus penguatan aparat di Papua.
"Kita lihat ada campur tangan asing dan kita lihat kekuatan tertentu ingin Indonesia disintegrasi dan pecah," kata Prabowo.
Prabowo menambahkan bahwa konflik di Papua cukup kompleks karena ada unsur geopolitik, sehingga penyelesaian isu HAM di daerah tersebut harus menyeluruh dan terpadu termasuk dengan pendekatan dialog.
Ketiga Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan“Saya setuju pendekatan dialog. Tapi persoalan Papua tidak sesederhana itu,” kata dia menganggapi Ganjar dan Anies yang keduanya mengkritik Prabowo karena memfokuskan pada pendekatan keamanan dalam menyelesaikan kasus Papua.
Debat Seru Versi Pengamat Politik
Pengamat politik dan pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia Hendri Satrio mengatakan KPU berhasil menghadirkan kejutan untuk masyarakat Indonesia dengan menyuguhkan debat yang berjalan seru.
Menurut dia, calon presiden Anies berhasil menarik garis tegas sebagai bukan bagian pemerintah dan menawarkan pembaharuan.
Prabowo, menurut dia, tidak tampil prima seperti debat pada 2014 dan 2019 yang membawa gagasan besar dan visioner, sedangkan Ganjar tampil sebagai calon paling sabar.
“Debat ini membuat publik menunggu untuk debat selanjutnya, yaitu yang menghadirkan para calon wakil presiden,” ujar Hendri.
Analisis Drone Emprit soal Debat Capres
Debat capres selalu menarik perhatian perbincangan warganet di media sosial, seperti X atau yang sebelumnya dikenal dengan Twitter. Selama debat, para warganet saling memberikan pandangan mereka terkait masing-masing capres.
Menangkap aktivitas tersebut, founder Drone Emprit Ismail Fahmi pun membuat sebuah analisis cepat mengenai debat capres pertama ini. Hasil analisis itu pun dibagikan melalui akun X miliknya.
Hasil temuan dalam analisa cepat yang dilakukan Drone Emprit merujuk pada pemberitaan di media dan Twitter atau media sosial X menunjukkan Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjadi kandidat Pilpres 2024 yang paling kecil sentimen negatifnya dibanding kedua pesaingnya dalam debat perdana capres pada Selasa (12/12/2023) malam.
Analisis dilakukan dari mulai pukul 18.00-21.30 WIB kemarin. Salah satu hasil data analisis menunjukkan kalau capres Anies Baswedan ternyata memiliki volume percakapan paling banyak, mencapai 48.818 mention atau 44 persen.
Disusul di belakangnya, ada Prabowo Subianto mendapatkan 40.018 mention atau sekitar 36 persen.
Sementara capres Ganjar Pranowo hanya menarik sebanyak 21.775 atau 20 persen dari seluruh percakapan. Dalam analisis tersebut, Ismail juga membahas soal sentimen terhadap masing-masing capres.
Dilihat dari analisis sentimen, Ganjar menjadi paling kecil mendapat sentimen negatif yakni dengan angka sebesar 23 persen. Sedangkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan mendapat sentimen negatif sebesar 27 persen. Adapun capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapat sentimen negatif paling besar yakni sebesar 41 persen.
Baca Juga
Di sisi lain, untuk sentimen positif, Ganjar dan Anies memiliki angka yang sama. Keduanya mendapatkan angka sebesar 64 persen. Sedangkan, Prabowo hanya memperoleh angka sebesar 48 persen atas sentimen positif.
Dijelaskan lebih lanjut, Ismail melakukan analisis debat capres berdasarkan beberapa keyword yang mewakili masing-masing capres, seperti Anies, capres 01, Prabowo, capres 02, Ganjar hingga capres 03.
Sebagai informasi, perbincangan soal debat capres 2024 yang digelar, Selasa (12/12/2023) malam menyedot perhatian publik. Gaya, gestur, emosi dari masing-masing capres di debat berhasil mencuri perhatian para warganet.
***
Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!
Read more:
Kapan Pengumuman Resmi Hasil Pilpres dan Pileg Pemilu 2024? Simak Jadwal dan Tahapannya!
6 Lembaga Survei Lansir Hasil Quick Count Pilpres 2024 Paslon Siapa Yang Unggul?
