Tak Selamanya Indah, Ini Risiko dan Komplikasi Sedot Lemak yang Jarang Diketahui

Sedot lemak adalah prosedur pembedahan yang menggunakan teknik hisap. Meskipun dianggap paling praktis untuk mendapatkan tubuh ramping, teknik ini bukan tanpa risiko.
Tak Selamanya Indah, Ini Risiko dan Komplikasi Sedot Lemak yang Jarang Diketahui


Speak.co.id-- Tubuh ideal seringkali menjadi impian, terutama bagi kaum hawa. Namun tak jarang, mereka memilih cara instan. Di antara beberapa opsi yang ada, menjalani sedot lemak menjadi teknik yang dianggap paling instant.

Namun, di balik ‘propaganda’ prosedur cepat, hasil maksimal dan aman, teknik sedot lemak tidak terlepas dari risiko dan komplikasi.

Beberapa risiko tersebut melibatkan organ tubuh, mati rasa pada area tertentu, kendurnya kulit, emboli lemak, dan bahaya dari obat bius. Bahkan risiko paling fatal adalah kematian, seperti yang dialami artis peran Nanie Darham baru-baru ini.

Apa saja risiko dan komplikasi pasca prosedur sedot lemak yang harus diketahui? Melansir hellosehat.com, berikut ini informasinya.

Risiko

Pada saat sedot lemak dilakukan, ada berbagai kemungkinan masalah kesehatan yang dapat terjadi, di antaranya:

  • cedera akibat organ dalam tertusuk alat penyedot,
  • komplikasi anestesi,
  • luka bakar dari alat operasi, seperti ultrasound probes,
  • kerusakan saraf, hingga
  • syok.

Bahkan, liposuction juga memiliki risiko kematian meski kasusnya cukup jarang. Kematian akibat sedot lemak berpotensi terjadi ketika jenis anestesi yang dilakukan yaitu lidocaine dan dicampur ke cairan infus.

Lidocaine dapat menurunkan denyut jantung sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Selain itu, suntikan cairan yang diberikan dalam jumlah banyak berisiko menyebabkan penumpukan cairan dalam paru (edema paru).

Akibatnya, Anda kesulitan bernapas hingga mengalami penurunan jumlah oksigen. Hal ini tentu berbahaya bagi kesehatan hingga bisa mengakibatkan kematian.

Komplikasi setelah liposuction

Sedot lemak, atau liposuction, meskipun sering dianggap sebagai prosedur kosmetik yang relatif aman, tetap memiliki potensi komplikasi yang perlu diwaspadai.

Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi setelah menjalani sedot lemak:

1. Edema:

Edema atau pembengkakan adalah efek samping umum setelah sedot lemak. Gejala ini dapat diatasi dengan penggunaan kompresi selama 4-6 minggu. Jika edema disertai rasa sakit yang berlanjut, periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

2. Seroma:

Penumpukan cairan bening pada daerah yang disedot dapat menyebabkan seroma. Faktor seperti trauma berlebihan, kerusakan jaringan fibrosa, dan pakaian kompresi yang tidak pas dapat memicu masalah ini.

3. Hematoma:

Hematoma atau penumpukan darah abnormal di luar pembuluh darah dapat terjadi setelah operasi. Pemeriksaan kesehatan sebelumnya dan menghentikan merokok serta obat tertentu dapat membantu mencegah kemungkinan hematoma.

4. Infeksi:

Meskipun jarang terjadi, infeksi dapat muncul, terutama pada pasien diabetes yang tidak mengendalikan gula darah mereka dengan baik sebelum operasi. Kontrol gula darah dengan baik sebelumnya dapat mengurangi risiko infeksi.

5. Kulit Mengendur:

Kulit pada area tertentu, seperti perut, lengan, dan paha, dapat mengendur setelah sedot lemak. Penarikan kulit yang optimal selama prosedur dapat membantu mencegah masalah ini.

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Nanie Darham, Amankah Menjalani Sedot Lemak Setelah Melahirkan?

6. Perubahan Warna Kulit:

Hiperpigmentasi kulit atau perubahan warna kulit bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk tekanan pada pakaian kompresi, gesekan berlebihan, paparan sinar matahari, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Pemantauan pakaian kompresi dan penggunaan tabir surya dapat membantu mengurangi risiko ini.

7. Risiko Lainnya:

Selain keenam komplikasi tersebut, liposuction juga dapat membawa risiko lain seperti nekrosis kulit, gumpalan lemak, penyakit jantung dan ginjal, hipotermia, kehilangan darah, trombosis vena dalam (DVT), bekas luka, masalah bentuk tubuh, hingga kulit tampak bergelombang.

Pada dasarnya, efek samping dari liposuction bisa dihindari dengan melakukan pemeriksaan lengkap sebelum operasi. Selain itu, Anda juga diharapkan mengikuti anjuran dari dokter agar tidak terjadi komplikasi yang berisiko terjadi.

***



Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!


Read more:

Stop Vape Sebelum Terlambat! Ini Cara Ampuh Meninggalkannya

Tips Jaga Kesehatan Mata bagi Pengguna Komputer & Gawai

Waduh! Kasus COVID-19 Naik Lagi, Masyarakat Diminta Disiplin Prokes

Hindari 5 jenis Makanan ini Agar Vertigo Tidak Kambuh!

Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Anak Demam, Ada Buah hingga Selai Kacang

HOMEDEC - 3-6 OKT 2024