Milenial dan Gen Z Bisa Ajukan KPR Rumah Sambil Rebahan

BTN Mobile dengan fitur Super App BTN Mobile mudahkan konsumen cari Rumah hingga ajukan KPR tanpa harus datang ke kantor Bank BTN
Milenial dan Gen Z Bisa Ajukan KPR Rumah Sambil Rebahan

Rumah subsidi yang digarap oleh pengembang Pesona Kahuripan Group dan sukses mencapai target penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bank BTN sebesar Rp100 miliar dalam setahun, melalui penghargaan 100 Billion Achievement Award 2023 (Foto. Lia.H /Speak.co.id)


Speak.co.id -- Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Sosial Ekonomi (Susenas) Tahun 2023 mencatat kesenjangan angka kebutuhan rumah (backlog) kepemilikan rumah sepanjang tahun 2023 turun menjadi 9,9 juta unit dari tahun sebelumnya yaitu 10,5 juta unit. Angka backlog kelayakan hunian juga mengalami penurunan signifikan dari 16,14 juta unit (2022) menjadi 14,84 juta unit pada tahun 2023.

“Tren angka backlog kepemilikan rumah terus mengalami penurunan dari 12,75 juta unit pada tahun 2020 menjadi 12,72 unit di 2021. Angkanya berkurang lagi menjadi 10,51 juta unit pada tahun 2022 dan menjadi 9,95 juta unit di tahun 2023,” terang Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto, dalam paparannya diakhir Desember 2023.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, di tahun 2022, sebanyak 10,51 juta rumah tangga di Indonesia belum memiliki rumah. Dari jumlah itu, sebanyak 4,39 juta rumah tangga yang belum punya rumah merupakan generasi milenial.

Data Sensus Penduduk Tahun 2020Data Sensus Penduduk Tahun 2020 (Sumber Badan Pusat Statistik)

Padahal usia Milenial disusul dengan Generasi Z adalah usia produktif dan sudah berpenghasilan. Jika melihat dari tahun lahirnya, maka Zoomer (istilah generasi Z) tertua pada tahun ini menginjak usia 26 – 27 tahun, yang berarti sebagian dari mereka sudah lulus kuliah dan memasuki dunia kerja. Maka tidak salah jika Bank Dunia menyatakan data bahwa 41% angkatan kerja di dunia kini diisi oleh Zoomer.

Belajar dari generasi milenial mengenai kepemilikan rumah, tujuan keuangan yang satu ini ternyata mendapat perhatian khusus para Zoomer. Mengutip studi dari Business Insider, menemukan bahwa Generasi Z memiliki keinginan untuk memiliki rumah dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Bukan hanya itu, sebanyak 52% Gen Z yang menjadi responden mengaku sudah menabung untuk membeli rumah.

Lantas apa yang menjadi alasan Zoomer ingin memiliki rumah, di saat kaum Milenial lebih memilih untuk menyewa dibanding membeli?

Berdasarkan wawancara redaksi speak.co.id dengan Zoomer bernama Jordy (27 tahun) yang telah membeli rumah subsidi Cibubulang Townhill di Bogor Utara di awal Februari 2024 adalah karena adanya tuntutan sosial bahwa lajang seperti dirinya, harus memiliki rumah untuk persiapan berumah tangga. “Jika saya nanti mau menikah, saya harus sudah memiliki rumah sendiri, agar keluarga kecil saya nanti tidak menjadi satu tinggalnya dengan keluarga orangtua”, ujar Jordi.

Lajang yang bekerja disebuah perusahaan swasta dengan penghasilan 5 juta perbulan, menyebutkan bahwa putusannya untuk membeli rumah dapat difungsikan juga sebagai investasi jangka panjang. “Karena harga rumah akan terus naik dibanding kalau saya beli kendaraan atau gadget yang beberapa tahun kedepan akan turun harganya”, jelas Jordi.

Ilustrasi Konsumen sedang membuka aplikasi BTN MobileIlustrasi Konsumen sedang membuka aplikasi BTN Mobile (Foto. Lia.H /Speak.co.id)

Pada saat pengajuan kredit KPR, Jordi memakai fasilitas KPR Bank BTN. Alasannya sederhana, “karena developernya sudah bekerjasama dengan Bank BTN, jadi saya lebih mudah untuk dipprove pembiayaan KPRnya”, papar Jordi. Ungkapan Jordi masuk akal, karena BTN tercatat sudah bermitra dengan 7000 pengembang perumahan di seluruh Indonesia, termasuk untuk KPR Subsidi dan KPR Non Subsidi .

Kedepan, banyak pakar yang memprediksi, pada tahun 2029 saat Zoomer memasuki usia 33-34 tahun dan kondisi ekonomi sudah membaik, generasi ini bisa menjadi pangsa pasar terbesar properti di seluruh dunia.

Pemasar di bidang properti baik itu Pengembang maupun perbankan yang menyediakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sudah memperkirakan hal tersebut, dan berlomba mencari cara menarik perhatian target mereka.

One Stop Shopping Ekosistem Properti di Mobile Banking BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku perbankan yang sudah 74 tahun berdiri dan menjadi penyalur kredit rumah yakni 47% atau setara Rp 44,70 triliun terhadap total kredit BTN yang mencapai Rp 93,68 triliun per Desember 2023, terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman.

layanan perumahan-mortgages yang ada di Super App BTN MobileBeberapa layanan perumahan/mortgages yang ada di Super App BTN Mobile mulai dari fitur Cari Properti, Pengajuan Pinjaman KPR, hingga Tracking Status Pinjaman KPR

Paham akan banyaknya calon nasabah dari kalangan zoomer dan milenial yang menjadi targetnya, Bank BTN meluncurkan Super App Mortgage Mobile Banking ditahun 2023. Inovasi produk dan layanan terbaru ini diharapkan semakin mendekatkan Bank BTN pada visi besarnya sebagai Mortgage Digital Banking.

Andi Nirwoto, Direktur Operasi, Teknologi Informasi dan Digital Banking Bank BTN optimis bahwa pengembangan digitalisasi yang dilakukan BTN dapat menjadi sebuah solusi dari kebutuhan gaya hidup nasabah yang didominasi oleh milenial dan zoomer. “Kami terus berinovasi dan memberikan berbagai solusi digital tepat sasaran bagi para nasabah setia kami," ujar Andi dalam keterangannya kepada media (6/10/2023).

Fitur yang tersedia pada aplikasi BTN Mobile, terus menerus ditingkatkan, baik dari sisi transaksional maupun pinjaman, khususnya KPR. Selama ini, lanjut Andi, ekosistem mortgage Bank BTN sudah exist, establish, dan kuat, baik terkait buying (volume penjualan) maupun rating (harga). Sehingga, konsep Super App ini tinggal memadukan kekuatan ekosistem tersebut dengan kekuatan teknologi.

“Pada Super App Mobile Banking ini Bank BTN akan memperkuat ekosistemnya di mortgage. Jadi, tak sekadar all payment tapi all mortgage,” terang Andi Nirwoto, , saat Media Luncheon Bersama Bank BTN di Jakarta.

Super App Mobile Banking Bank BTN ini merupakan kelanjutan inovasi produk dan layanan App Mobile Banking BTN. Inovasi produk dan layanan ini sudah dilakukan uji-coba dan sudah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Yang membedakan dengan produk App Mobile sebelumnya, ini tak hanya melayani payment tapi semua yang terkait dengan mortgage dan derivatifnya, mulai dari membuka rekening, mencari rumah, mengurus KPR, mengisi perabotan rumah, renovasi rumah, hingga layanan terkait dengan produk turunan mortgage, seperti sedot WC, pasang sambungan gas, PLN, PAM, dan maintenance lainnya,” jelas Andi.

Hal ini sangat memanjakan kebutuhan dari nasabah BTN dalam melakukan berbagai layanan perumahan seperti pencarian properti, rekomendasi kredit sampai dengan pengajuan KPR setiap saat serta melakukan berbagai transaksi harian semuanya melalui satu aplikasi yaitu BTN Mobile.

Melalui smartphone digenggaman, Milenial dan Zoomer dapat melakukan one stop shopping rumah idaman mereka di BTN Mobile, di waktu senggang sambil mereka rebahan melepas penat usai beraktivitas seharian, tanpa harus bertandang ke kantor Bank BTN.

***



Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!


Read more:

Dipicu Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti

TEDx Sampoerna University Gelar Seminar, Ajak Gen Z Pahami Status Quo

No Debat, Perempuan Indonesia Suka Pria Cerdas & Mapan Finansial

Hasil Survei Praxis: Gen Z Akan Tergiur Money Politic

Ruang Tumbuh Untuk Jadi Enterpreneur Sukses Buat Gen-Z

HOMEDEC - 3-6 OKT 2024