Ruang Tumbuh Untuk Jadi Enterpreneur Sukses Buat Gen-Z

Momen saat Matahari, Giant dan Centro tergantikan oleh Tokopedia, Shopee dan Blibli dibahas lugas oleh Anggawira dalam bukunya “Growth Space”
Ruang Tumbuh Untuk Jadi Enterpreneur Sukses Buat Gen-Z

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membuka acara peluncuran buku yang ditulis oleh Entrepreneur dan Politikus Anggawira di Jakarta, Selasa (09/01/2024). Buku berjudul “Growth Space: Menjadi Entrepreneur yang Kokoh dan Berkelanjutan di Era Digital"


Speak.co.id – Saat beranjak dewasa, untuk menjadi pribadi yang kuat dan tahan mental menghadapi cabaran hidup, setiap pribadi butuh ruang tumbuh yang kondusif untuk menjadi sukses, terlebih jika ia seorang entrepreneur atau wirausaha.

Anggawira mengajarkan tanpa menggurui dalam bukunya “Growth Space”, bagaimana caranya dapat lepas dari gempuran badai ekonomi. Diawali dengan momen krisis moneter tahun 1997-1998 hingga bergulir diera digital. Selaras dengan judulnya, Komisaris Utama Krakatau Niaga Indonesia ini mau memberikan panduan bagi entrepreneur terkhusus kaum milenial ataupun Gen-Z bahwa pebisnis butuh ekosistem yang bertumbuh untuk memasuki era revolusi industri 4.0.

Momentum disaat ritel besar yakni Matahari, Giant dan Centro gulung tikar dan kini tergantikan oleh e-commerce seperti tokopedia, Shoppe dan Blibli diceritakan oleh Anggawira bahwa industri bisnis mutlak harus beradaptasi dengan perkembangan zaman jika tak ingin terlibas.

Acara peluncuran buku Growth Space oleh Dr. Anggawira, M.M. M.H, bertempat di Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024). Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membuka acara peluncuran buku.

Ruang Tumbuh Untuk Jadi Enterpreneur Sukses Buat Gen-ZRektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Arif Satria turut memberikan dukungan terhadap peluncuran buku “Growth Space”

Acara ini dihadiri oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tedi Bharata, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Arif Satria, Profesor Riset Bidang Teknologi Proses Elektrokimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, CEO MarkPlus, Inc. Jacky Mussry, serta Pengamat Politik Prof. Ir. Roy H.M. Sembel.

Selain para narasumber, hadir pula Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari memberikan dukungan terhadap rekan sejawatnya ini. Acara ini juga dihadiri mahasiswa, kalangan profesional, serta pengusaha muda lintas sektor ini.

Bahlil mencontohkan Anggawira sebagai sosok aktivis yang konsisten di bidang akademis hingga entrepreneurship, hingga dapat menuangkan gagasan dan pengalamannya dalam buku ini.

“Indonesia ke depan akan menjadi negara maju dengan pendapatan GDP terbesar nomor 6 atau 10 pada tahun 2040, menuju Indonesia Emas dengan satu konsep: Generasi muda harus cerdas, mempunyai integritas, dan konsisten dalam meningkatkan kualitas diri. Dengan dunia yang sekarang sudah berubah,

Kompetisi itu sesuatu hal yang harus dilakukan dan dimenangkan. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dan kesiapan diri yang terkait dengan leadership dan kemampuan intelektual,” kata Bahlil Lahadalia.

Ruang Tumbuh Untuk Jadi Enterpreneur Sukses Buat Gen-Z(Ki-Ka) Entrepreneur dan Politikus Anggawira, Profesor Riset Bidang Teknologi Proses Elektrokimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, CEO MarkPlus, Inc. Jacky Mussry, dan Pengamat Politik Prof. Ir. Roy H.M. Sembel berdiskusi dalam sesi talk show dan peluncuran buku “Growth Space”

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga mengapresiasi kehadiran buku Growth Space yang berupaya membuka wawasan masyarakat khususnya generasi muda untuk menghadapi perubahan pada era revolusi Industri 4.0.

Acara peluncuran buku ini bertepatan dengan ulang tahun AW, sapaan Anggawira sehari-hari, yang ke-42.

Selain Menteri Investasi, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tedi Bharata turut memberikan dukungan terhadap peluncuran buku ini secara langsung, “Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Mas Angga untuk transfer knowledge melalui buku Growth Space ini,” ucap Tedi yang merupakan salah satu Deputi termuda lintas kementerian.

“Di era sekarang ini, SDM kita perlu memiliki dua hal, yaitu kemampuan untuk kolaborasi, serta adaptability. Dua itu harus jadi DNA SDM kita untuk menyongsong lahirnya generasi emas 2045. Semoga buku ini bisa menjadi katalis dan inspirasi bagi teman-teman muda untuk mencurahkan apa yang ada di pikiran, apa idenya itu benar-benar sampai menjadi kejadian, dieksekusi menjadi sebuah buku.” tandasnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Arif Satria menyampaikan terdapat tiga kata kunci untuk menghadapi perubahan, yakni mindset baru, perilaku baru, dan cara baru dalam bekerja.

“Orang yang ingin berkembang dan maju, seperti Mas Angga ini, adalah orang dengan growth mindset yang yakin bahwa dirinya bisa berubah. Bakatnya bisa berubah, IQ-nya bisa berubah, kebiasaan bisa berubah, kemampuan bisa berubah. Dengan kata lain, selalu optimis selalu yakin bahwa kemampuan itu sesuatu yang sifatnya unlimited.”

Masyarakat kian akrab dengan teknologi digital seiring memasuki era revolusi Industri 4.0 yang berintegrasi dengan era Society 5.0. Anggawira, seorang entrepreneur sekaligus politikus ‘menangkap’ keniscayaan kondisi era tersebut melalui gagasan dan penjabaran komprehensif, baik secara ilmiah, saintifik, maupun ilustrasi ringan pada buku terbarunya berjudul “Growth Space: Menjadi Entrepreneur yang Kokoh dan Berkelanjutan di Era Digital" . Buku ini diterbitkan oleh Bening Media Komunikasi, Edisi I, Januari 2024).

Anggawira yang saat ini mengemban amanah sebagai Sekjen BPP HIPMI berikhtiar mendorong pertumbuhan pengusaha di Indonesia, salah satunya melalui buku ini. “Alhamdulillah, terima kasih untuk dukungan para senior, rekan-rekan seperjuangan, serta adik-adik semua. Hari ini merupakan satu milestone yang berharga, bukan hanya bagi saya pribadi, tetapi bagi teman-teman semua yang selama ini turut berjuang dan #TumbuhBersama. Anggawira hanyalah satu orang yang tidak bisa berbuat banyak jika tidak ada support system yang solid. Semoga Growth Space bukan hanya menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman-teman di luar sana, tetapi juga insya Allah untuk teman-teman dan circle saya,” ujar AW kepada Speak.co.id.

“Melalui buku ini, saya ingin mengajak para pengusaha untuk merajut usaha, menyiapkan ekosistem bersama dalam menyambut tantangan masa depan. Saya percaya, meskipun pasti akan banyak tantangan pada masa mendatang, kita mampu mengatasinya dengan cara-cara baru yang sepadan dengan zamannya,”

jelas Anggawira yang saat ini aktif sebagai Wakil Komandan Fanta TKN Prabowo-Gibran dan juga Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS).

Sebagai penulis, AW berusaha berbagi gagasan bahwa saat ini para pelaku bisnis perlu memiliki ekosistem yang bertumbuh untuk mengikuti perkembangan

zaman, “Entrepreneur butuh Growth Space yang dapat menjadi panduan agar berani melesat berbekal inovasi dan kreativitas.”

***

Lia Hidayat

Caption Foto:

Foto 1: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membuka acara peluncuran buku yang ditulis oleh Entrepreneur dan Politikus Anggawira di Jakarta, Selasa (09/01/2024). Buku berjudul “Growth Space: Menjadi Entrepreneur yang Kokoh dan Berkelanjutan di Era Digital"

Foto 2: Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Arif Satria turut memberikan dukungan terhadap peluncuran buku “Growth Space”

Foto 3: (Ki-Ka) Entrepreneur dan Politikus Anggawira, Profesor Riset Bidang Teknologi Proses Elektrokimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, CEO MarkPlus, Inc. Jacky Mussry, dan Pengamat Politik Prof. Ir. Roy H.M. Sembel berdiskusi dalam sesi talk show dan peluncuran buku “Growth Space”



Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!


Read more:

Dipicu Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti

TEDx Sampoerna University Gelar Seminar, Ajak Gen Z Pahami Status Quo

Milenial dan Gen Z Bisa Ajukan KPR Rumah Sambil Rebahan

Tips Cari Jasa Layanan Kebersihan Berkualitas

Permudah Layanan Kesehatan, teraMedik Hadirkan Aplikasi SIMRS Inovatif

HOMEDEC - 3-6 OKT 2024