One Global Resorts Pinang OXO Living Kembangkan Bisnis Hospitality

One Global Resorts Pinang OXO Living Kembangkan Bisnis Hospitality

Iwan Sunito, Founder & CEO One Global Capital


Speak.co.id -- Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi One Global Resorts, perusahaan platform investasi dan managemen Hotel.

Langkah strategis yang dilakukan One Global Resorts yakni melakukan kolaborasi serta menjalin kemitraan dengan OXO Living.

Iwan Sunito, Founder & CEO One Global Capital, mengungkapkan, setelah bertahun-tahun dan melakukan pertemuan baik secara daring maupun tatap muka, akhirnya keduanya mencapai kesepakatan untuk mengembangkan platform manajemen hotel One Global Resorts melalui kolaborasi dan kemitraan bisnis dengan OXO Living.

“Melalui OXO living, fokus kami adalah memberikan penawaran unik melalui properti butik yang dikelola dan dikembangkan OXO living,” ujar Iwan Sunito.

OXO Group Indonesia merupakan perusahaan pengembangan dan manajemen properti dengan visi untuk menciptakan gaya hidup yang menginspirasi dan bermanfaat bagi para tamu dan investor.

Sejak awal tahun 2015, properti dan pengalaman OXO dikenal dengan standar tanpa kompromi, desain cerdas, layanan premium, dan masa depan yang berkelanjutan.

Saat ini, OXO memiliki sekitar 30 properti di Bali termasuk hunian pribadi, vila, townhouse, studio co-working, resor, dan kapal pesiar sepanjang 20 m di Taman Nasional Komodo.

One Global ResortsTahun 2024, One Global Resorts menetapkan target 7 tahun untuk mengembangkan hotel dengan 1000 kamar berikutnya

Sementara One Global Resorts adalah hotel dan apartemen berlayanan serta Platform Manajemen dari One Global Capital Pty Ltd yang lahir dari visi untuk menciptakan pengalaman resor perkotaan yang terinspirasi arsitektur, luas, dan mewah.

One Global Resorts meluncurkan produk pertamanya melalui apartemen berlayanan SKYE Suites pada tahun 2017, dan yang kedua pada tahun 2018, kemudian dilanjutkan dengan SKYE Suites ketiga pada tahun 2019. “Kami telah meningkatkan omset kami dari Rp40 miliar menjadi lebih dari Rp200 miliar pada tahun 2021,” ucap Iwan Sunito.

Pada tahun 2024 One Global Resorts menetapkan target 7 tahun untuk mengembangkan hotel dengan 1000 kamar berikutnya, serta meningkatkan kepemilikan asetnya dari Rp2 triliun menjadi Rp10 triliun. Hotel resor One Global generasi berikutnya, Macquarie Park Hotel dengan 220 kamar direncanakan selesai pada tahun 2027 dan Chatswood Hotel dengan 175 kamar pada tahun 2028.

“Johannes Weissenbaeck adalah seorang jenius yang kreatif dan pemikir yang luar biasa. Saya mendapat kehormatan untuk mengenal dan berkolaborasi dengannya sejak peluncuran V by Crown Group di Parramatta pada tahun 2010. Kolaborasi ini akan memadupadankan kekuatan dan keahlian organisasi,” ungkap Iwan.

Tim dari Global Resorts telah berpengalaman di sektor perhotelan Bintang 5 Sydney melalui jaringan hotel SKYE Suites, yang dalam waktu 4 tahun telah berhasil menciptakan sebuah merek bergengsi dan memiliki predikat sebagai salah satu hotel terbaik di Sydney.

Sedangkan Johannes dan timnya memiliki keahlian dalam pengembangan dan manajemen properti dengan visi menciptakan gaya hidup mewah melalui OXO Living.

“Kami berdua berbagi gaya dan values melalui semangat dan tujuan yang sama untuk menciptakan dan mengelola bangunan. Bali itu istimewa. Ini adalah tempat titik balik bagi saya. Kami kini memilih Bali sebagai landasan lompatan ONE Global Resorts menuju dunia yang lebih luas,” ujar Iwan Sunito.

Sementara itu, Johannes Weissenbaeck, CEO dan Founder OXO Living juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi bisnis dengan ONE Global Residence. “Saya mengenal Iwan Sunito selama dua dekade terakhir dan beliau merupakan sosok inspiratif bagi saya pribadi,” ujarnya.

Johannes Weissenbaeck adalah seorang wirausahawan kreatif, visioner, pemikir lateral dan pembicara publik dengan lebih dari 25 tahun pengalaman bisnis di Inggris, Australia, Austria, Jerman dan Indonesia.

Pada akhir tahun 2014, Johannes pindah ke Bali dan mengembangkan properti pertama OXO, yaitu villa mewah Villa Chameleon, yang mendapatkan penghargaan dan pengakuan internasional. Sejak saat itu, Johannes terus mengembangkan OXO menjadi salah satu perusahaan pengembangan dan pengelolaan properti butik terkemuka di Bali.

“Kami mempunyai semangat yang sama dalam menciptakan gaya hidup yang sophiticated melalui bangunan butik, dan saya rasa ini menjadi pondasi yang kuat dalam kolaborasi ini. Dan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami kepada Indonesia melalui lintas negara antara Indonesia dan Australia,” ungkapnya.

Inisiasi pemerintah Indonesia untuk mengizinkan warga Australia melakukan perjalanan ke pulau Bali bebas visa pada tahun 2024, kata dia, akan membuka peluang besar bagi wisatawan Australia.

***



Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!


Read more:

Dipicu Insentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti

Era Baru Manajemen Pendapatan Yang Dinamis Lewat Aplikasi Seluler SiteMinder

Ruang Tumbuh Untuk Jadi Enterpreneur Sukses Buat Gen-Z

Tips Cari Jasa Layanan Kebersihan Berkualitas

Permudah Layanan Kesehatan, teraMedik Hadirkan Aplikasi SIMRS Inovatif

HOMEDEC - 3-6 OKT 2024