Penonton Membludak, Kreator Malah Patah Arah Hitung View

Sahrul

Sutradara sekaligus kreator di balik film animasi Jumbo, Ryan Adriandhy, mengungkapkan bahwa ia tak mampu memprediksi jumlah pasti penonton yang terus melonjak sejak film itu tayang di layar lebar. Baginya, perkembangan angka penonton Jumbo bagaikan bola salju yang terus membesar tanpa bisa dihentikan, membuatnya kesulitan memperkirakan titik akhir pencapaian.

Film yang semula hanya dianggap sebagai proyek idealis kini menjelma menjadi fenomena, melampaui batasan harapan yang ia tanamkan sejak awal. Ryan mengaku upaya menghitung capaian Jumbo kerap membuatnya keliru dan bingung.

“Aku sampai sekarang enggak bisa bayangin angkanya berhenti di berapa, itu enggak bisa,” ujar Ryan dalam wawancara.
“Udah enggak mau hitung, karena setiap mencoba hitung kegocek terus. Jadi ya sudah dibiarkan aja Jumbo bertumbuh sampai kapan dia masih mau menghibur orang-orang,” lanjutnya.

Meskipun angka penonton terus menanjak, Ryan menegaskan dirinya tak akan mengikrarkan janji baru terkait rekor selanjutnya. Ia pernah secara spontan berucap bahwa dirinya akan mengadakan pertunjukan stand up comedy special apabila Jumbo berhasil ditonton oleh empat juta orang. Ternyata, celetukan yang awalnya sekadar gurauan itu harus direalisasikan, karena film tersebut telah sukses menembus angka tersebut.

Bahkan, pada Minggu (4/5), film tersebut telah ditonton oleh 8,4 juta orang—dua kali lipat dari ambang batas yang ia tetapkan untuk nazar tersebut.

“Udah enggak ada ngapain-ngapain lagi sih, karena aku kan sudah pernah bikin janji ya kalau 4 juta penonton aku akan bikin show stand up comedy gitu,” ujar Ryan.
“Jujur itu asal ngomong kayak buang badan karena di kepalaku 4 juta itu tidak akan mungkin. Jadi enggak akan lah gue bikin show spesial gitu. Ternyata dua kali lipatnya gitu,” sambungnya.

Mengenai kemungkinan merilis versi Director’s Cut, Ryan menyatakan tidak akan melakukannya meskipun masih menyimpan 18 menit adegan yang tidak dimasukkan ke dalam film final. Ia memilih untuk tidak mengejar tambahan jumlah penonton lewat cara itu, karena sudah merasa puas dengan versi tayang berdurasi 96 menit yang kini tengah beredar di bioskop.

Potongan adegan itu, menurut Ryan, berpotensi menjadi bahan untuk pengembangan cerita di proyek selanjutnya, baik itu sekuel maupun dalam bentuk serial.

“Kalaupun aku buang 18 menit, tidak terlalu melukai cerita film yang ini. Semestanya masih sangat besar, eksplorasi karakternya masih sangat bisa digali lagi,” ujarnya.
“Jadi kalau yang 18 menit itu jadi aku selipin masuk ke cerita sekuel atau serial kan sangat sangat possible,” lanjut Ryan.

Film Jumbo mengisahkan perjalanan Don, seorang bocah laki-laki yang ingin menghidupkan kembali kisah dari buku dongeng warisan orang tuanya. Namun, usahanya tidak mulus, karena ia kerap dipandang sebelah mata dan diragukan kemampuannya. Beruntung, Don tidak sendiri. Ia selalu mendapat sokongan dari sang Oma serta dua sahabat sejatinya, Nurman dan Mae.

Dalam perjalanan tersebut, mereka berjumpa dengan Meri, gadis misterius dari dimensi lain yang tengah mencari orang tuanya. Pertemuan ini pun menjadi awal dari petualangan magis yang menguji tekad dan persahabatan mereka.

Film ini dihiasi oleh suara-suara dari aktor cilik berbakat seperti Prince Poetiray, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Quinn Salman, dan Muhammad Adhiyat. Selain itu, sederet nama besar dari dunia hiburan juga turut menghidupkan karakter animasi dalam Jumbo, antara lain Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Ratna Riantiarno, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, hingga Kiki Narendra.

Jumbo saat ini masih dapat disaksikan di bioskop seluruh Indonesia.

Also Read

Tags

Leave a Comment