Paula Verhoeven Mengajukan Bantuan Hotman Paris Setelah Perceraian dengan Baim Wong

Sahrul

Setelah perceraian yang mengguncang banyak pihak, Paula Verhoeven kini berusaha menghadapi langkah hukum berikutnya dengan menggandeng pengacara terkenal, Hotman Paris Hutapea. Paula merasa terzolimi oleh putusan yang dijatuhkan oleh majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang menuduhnya berselingkuh. Penghukuman tersebut menambah beban psikologis dan emosional bagi Paula yang merasa dipermalukan di hadapan publik.

Sebagai respons atas simpati yang ditunjukkan Hotman Paris melalui media sosial Instagram, Paula langsung menghubungi pengacara kondang tersebut melalui pesan pribadi di Instagram. “Siang Bang Hotman semoga sehat selalu, salam kenal. Terima kasih responsnya untuk membela saya. Saya terharu sekali,” tulis Paula dalam direct message yang dikirimkan kepada Hotman.

Perasaan Terkungkung dan Keinginan untuk Memperoleh Keadilan

Meskipun Paula kini berstatus sebagai ibu dari dua anak, perasaan malu dan tertekan masih menyelimuti dirinya pasca putusan tersebut. Dalam pesannya, ia mengungkapkan rasa kesedihannya: “Saya merasa seperti dipermalukan di hadapan satu Indonesia.” Keputusan hakim yang menyatakan dirinya sebagai istri yang nusyuz (durhaka) semakin memperburuk keadaan emosionalnya.

Paula mengaku sangat terguncang dengan putusan tersebut dan berharap ada ruang untuk diskusi lebih lanjut dengan Hotman Paris dan tim pengacaranya untuk merumuskan langkah hukum yang tepat. “Kalau memungkinkan saya ingin berdiskusi juga dengan Bang Hotman dan juga kuasa hukum saya karena saya pengen sekali dibantuin sama Bang Hotman juga,” kata Paula dalam pesan yang penuh harapan.

Langkah Hukum yang Masih Bimbang

Kendati merasa bimbang, Paula tetap ingin mempersiapkan langkah-langkah hukum yang lebih matang ke depan. Ketidakpastian ini membuatnya sangat membutuhkan masukan dan petunjuk dari Hotman Paris, yang dikenal memiliki pengalaman luas dalam menangani kasus-kasus hukum besar. Respon positif Hotman terhadap permintaan Paula ini membuatnya semakin yakin bahwa bantuan hukum yang ia cari bisa membantu memperbaiki posisinya di mata hukum.

Hotman Paris pun merespons dengan menyatakan kesediaannya untuk bertemu dengan Paula pada Senin mendatang. Ini menandakan bahwa jalan hukum Paula Verhoeven masih terbuka lebar, dengan harapan akan ada solusi yang lebih baik untuknya setelah bertemu dengan sang pengacara.

Perjalanan Hukum yang Panjang dan Penuh Perjuangan

Sebelumnya, Paula juga mengambil langkah berani dengan mengadukan majelis hakim yang menangani kasus perceraiannya kepada Komisi Yudisial. Hal ini menunjukkan bahwa Paula tidak hanya berjuang untuk hak-haknya sebagai seorang ibu, tetapi juga untuk mendapatkan keadilan setelah merasa diperlakukan tidak adil dalam proses hukum.

Pernikahan antara Paula Verhoeven dan Baim Wong, yang dimulai pada 22 November 2018, kini resmi berakhir setelah melalui serangkaian sidang yang dimulai pada 8 Oktober 2024. Dalam sidang perdana yang digelar pada 23 Oktober 2024, keduanya sudah mulai memperjuangkan hak masing-masing. Setelah melalui proses hukum yang panjang selama 185 hari, pada 16 April 2025, Pengadilan Agama Jakarta Selatan akhirnya mengabulkan gugatan cerai Baim Wong.

Putusan Pengadilan yang Menjadi Sorotan

Putusan yang dijatuhkan oleh pengadilan menjadi bahan perbincangan hangat. Pengadilan menyatakan bahwa Paula Verhoeven terbukti berselingkuh dan bersikap nusyuz, yang menjadi alasan utama perceraian ini. Selain itu, masalah hak asuh anak juga menjadi sorotan. Pengadilan memutuskan bahwa kedua anak mereka, Kiano dan Kenzo, akan tinggal bersama Paula selama dua minggu dan kemudian bersama Baim Wong selama dua minggu secara bergantian.

Selain itu, dalam hal nafkah dan mut’ah, Paula mengajukan tuntutan yang cukup besar. Nafkah madya sebesar Rp800 juta, nafkah iddah sebesar Rp600 juta, dan mut’ah sebesar Rp3 miliar. Namun, pengadilan hanya mengabulkan mut’ah sebesar Rp1 miliar.

Menanti Langkah Hukum Selanjutnya

Kini, dengan langkah hukum yang masih terbuka, Paula Verhoeven memulai babak baru dalam hidupnya, berharap untuk mendapatkan hak-haknya sesuai dengan proses yang adil. Keputusan yang sudah dijatuhkan oleh pengadilan bukanlah akhir dari perjuangannya, tetapi justru awal dari usaha keras untuk mendapatkan keadilan yang lebih baik.

Dengan bantuan dari pengacara berpengalaman seperti Hotman Paris, Paula berharap bisa menemukan jalan keluar yang lebih baik dan mengembalikan martabat serta hak-haknya sebagai seorang ibu dan perempuan. Seiring waktu berjalan, kita akan menyaksikan bagaimana perjuangan Paula akan berlanjut dalam menghadapi tantangan hukum yang semakin berat.

Also Read

Tags

Leave a Comment