Overthinking Bisa Picu Penyakit Serius? Ini Faktanya!

Overthinking bukan hanya kebiasaan buruk, tapi bisa membawa dampak serius pada kesehatan mental dan fisik. Kenali 6 bahayanya dan pelajari cara menghentikannya!
Overthinking Bisa Picu Penyakit Serius? Ini Faktanya!

Ilustrasi Foto Overthinking


Speak.co.id -- Overthinking, atau kecenderungan untuk terlalu banyak memikirkan suatu hal, dapat membawa konsekuensi serius pada kesehatan mental dan fisik seseorang.

Individu yang terjebak dalam pola pikir berlebihan ini sering merasa terperangkap dalam spekulasi tak berujung, terus-menerus menganalisis segala kemungkinan, dan terlalu khawatir terhadap masa depan.

Melansir Healthline, overthinking bisa menjadi gejala depresi atau gangguan kecemasan, dengan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan seseorang.

Berikut adalah beberapa dampak buruk overthinking yang patut diwaspadai:

1. Stres dan Depresi

Overthinking seringkali memicu tingkat stres yang tinggi, melepaskan hormon seperti kortisol yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari sakit kepala, kelelahan, hingga gangguan tidur, overthinking yang berkelanjutan dapat menjadi pemicu depresi, membuat seseorang merasa cemas, khawatir, dan kehilangan harapan hidup.

2. Melemahkan Sel Otak

Overthinking dapat merusak sel-sel otak, menyebabkan kelelahan mental, dan mengurangi kemampuan fokus. Stres yang dihasilkan oleh overthinking juga dapat berdampak negatif pada struktur dan konektivitas otak, memengaruhi mood dan kreativitas.

3. Susah Tidur dan Gangguan Makan

Overthinking seringkali mengakibatkan kesulitan tidur dan dapat mengganggu kontrol nafsu makan. Ini dapat berdampak pada kualitas tidur, aktivitas harian, dan produktivitas kerja seseorang.

4. Masalah Pencernaan

Stres yang dipicu oleh overthinking dapat mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan masalah seperti penyakit radang usus, sindrom iritasi usus, dan perubahan mikrobiota usus.

5. Masalah pada Kulit

Overthinking dapat memperburuk kondisi kulit seperti psoriasis, dermatitis atopik, dan masalah kulit lainnya. Stres kronis dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang kemudian berdampak pada kesehatan kulit.

6. Masalah Jantung

Overthinking dapat meningkatkan risiko masalah jantung, termasuk tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan denyut jantung dan tekanan darah yang dipicu oleh kecemasan dan overthinking.

Untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, penting untuk mengenali pola pikir overthinking dan mencari strategi untuk mengelolanya. Berhentilah overthinking agar bisa menikmati hidup dengan lebih tenang dan seimbang.

***



Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!


Read more:

Mata Belekan Bikin Tak Nyaman, Ini Sederet Penyebabnya

Legitnya Buah Durian, Tak Semua Orang Boleh Makan, Apalagi yang Mengidap 3 Penyakit ini

Nasi Putih Hingga Sosis, Empat Makanan ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Lidah Buaya hingga Daun Handeuleum, 7 Tanaman Herbal ini Ampuh Sembuhkan Ambeien

Mengenal Glaukoma, yang Dialami Aminah Cendrakasih, Sosok yang Tampil di Google Doodle, Sebelum Meninggal Dunia

HOMEDEC - 3-6 OKT 2024