Speak.co.id – Belakangan ini, video viral tentang menyimpan nasi dalam freezer telah menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Kabarnya, nasi yang didinginkan memiliki indeks gula yang lebih rendah dan lebih aman bagi penderita diabetes.
Apakah ini benar? Mari kita simak penjelasannya di artikel ini.
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nasi adalah makanan pokok. Sayangnya, konsumsi nasi berlebihan dapat meningkatkan gula darah dan berpotensi membahayakan bagi penderita diabetes.
Dilansir dari sumber terpercaya, 100 gram nasi putih mengandung 0,05 gram gula dan 28,17 gram karbohidrat yang akan diubah menjadi gula dalam tubuh. Nasi memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan gula darah setelah dikonsumsi, terutama disebabkan oleh zat pati dalam nasi.
Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan di Pubmed NCBI menemukan bahwa nasi yang didinginkan memiliki kandungan zat pati resisten yang tinggi, membuatnya lebih aman bagi penderita diabetes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nasi dingin memiliki zat pati resisten hampir tiga kali lipat dibandingkan nasi panas.
Penelitian ini juga melibatkan uji glikemik indeks, membandingkan nasi panas dengan nasi dingin. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi nasi dingin menghasilkan peningkatan gula darah yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi panas yang baru matang.
Selain itu, kalori dalam nasi dingin juga menurun sekitar 50-60 persen. Ini membuat nasi dingin menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Berikut adalah beberapa manfaat konsumsi nasi dingin untuk kesehatan tubuh:
1. Membantu Mengontrol Gula Darah
Nasi putih dingin terbukti memiliki indeks glikemik lebih rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
2. Meningkatkan Efektivitas Insulin
Pati resisten dalam nasi dingin dapat meningkatkan kinerja insulin di jaringan lemak, membantu kontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
3. Menurunkan Kolesterol
Meskipun klaim ini masih perlu diteliti lebih lanjut, pati resisten pada nasi dingin dapat berpotensi mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Pati resisten dapat membantu memelihara kesehatan usus dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Nasi dingin memiliki kalori yang lebih rendah, membantu dalam program penurunan berat badan atau menjaga berat badan tetap ideal.
Baca Juga
6. Rasa Kenyang Lebih Cepat dan Tidak Cepat Lapar
andungan pati resisten yang tinggi membuat proses pencernaan nasi dingin lebih lambat, memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Dengan begitu banyak manfaat yang terungkap, nasi dingin bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dimasukkan ke dalam menu keseharian Anda.
Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, tren konsumsi nasi dingin sepertinya akan terus menjadi perbincangan menarik di kalangan pencinta kesehatan.
****
Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!
Read more:
Mata Belekan Bikin Tak Nyaman, Ini Sederet Penyebabnya
Legitnya Buah Durian, Tak Semua Orang Boleh Makan, Apalagi yang Mengidap 3 Penyakit ini
Nasi Putih Hingga Sosis, Empat Makanan ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes
Lidah Buaya hingga Daun Handeuleum, 7 Tanaman Herbal ini Ampuh Sembuhkan Ambeien
