Speak.co.id -- Saat virus dengue menginfeksi tubuh, penderita demam berdarah (DBD) harus menghadapi penurunan jumlah trombosit, yang membuat tubuhnya rentan terhadap infeksi.
Beberapa gejala yang mungkin dirasakan oleh penderita DBD termasuk nyeri otot dan sendi, demam, sakit kepala, dan bercak ruam di kulit. Selain itu, rendahnya trombosit dapat menyebabkan kelemahan dan dehidrasi yang lebih intens.
Untuk mempercepat proses pemulihan, sangat penting bagi penderita DBD untuk menjalani istirahat yang cukup, meningkatkan asupan cairan, dan memilih makanan dengan bijak.
Asupan makanan berperan besar dalam mendukung pemulihan penderita DBD. Makanan seimbang dan kaya nutrisi diperlukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Namun, ada juga makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita DBD karena dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita DBD karena dapat memperparah kesehatan, yaitu:
1. Makanan Pedas
Makanan pedas menjadi pantangan untuk penderita DBD yang perlu dihindari. Makanan ini dapat memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan iritasi dinding lambung.
Selain itu, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko perdarahan gastrointestinal. Kondisi ini akan menjadi lebih parah karena jumlah trombosit yang rendah saat DBD sehingga tubuh menjadi lebih sulit untuk membekukan darah.
2. Makanan Asin
Makanan asin perlu dibatasi untuk dikonsumsi selama DBD. Makan makanan asin yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan cairan dalam tubuh dan meningkatkan risiko dehidrasi. Oleh sebab itu, penderita DBD disarankan untuk konsumsi makanan yang tawar agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat.
3. Kafein
Makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman berenergi perlu dihindari saat DBD. Pasalnya, kafein mengandung diuretik sehingga memicu pengeluaran cairan dari dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan kurangnya cairan dan dehidrasi tubuh. Padahal, penderita DBD membutuhkan cairan tubuh yang lebih banyak untuk mendukung proses pemulihan.
4. Makanan dengan Lemak Jenuh
Saat DBD, proses pencernaan tubuh berjalan lebih lambat sehingga makanan tertentu, seperti lemak jenuh akan lebih sulit untuk dicerna tubuh. Proses pencernaan yang lama akan memakan energi yang lebih besar. Oleh sebab itu, energi yang tersimpan lebih baik digunakan tubuh untuk mempercepat proses pemulihan dibanding mencerna makanan yang mengandung mentega, minyak, dan daging tinggi lemak.
Baca Juga: Sambiloto, Herbal Ampuh Meningkatkan Imun di Tengah Cuaca Tak Menentu!
5. Makanan atau Minuman Manis
Makanan pantangan untuk DBD yang terakhir adalah makanan atau minuman dengan kandungan gula yang tinggi, seperti biskuit, kue, dan minuman kaleng. Penyerapan gula di tubuh yang terlalu banyak dapat memperlambat kerja sistem kekebalan tubuh sehingga pemulihan DBD akan berangsur lebih lama.
Itulah makanan pantangan yang perlu dihindari penderita DBD. Umumnya, gejala DBD dapat membaik setelah satu atau dua pekan dengan memperhatikan waktu istirahat, konsumsi cairan, dan asupan makanan.
Namun, bila gejala bertambah parah, segera datangi pelayanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat.
****
Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!
Read more:
Mata Belekan Bikin Tak Nyaman, Ini Sederet Penyebabnya
Legitnya Buah Durian, Tak Semua Orang Boleh Makan, Apalagi yang Mengidap 3 Penyakit ini
Nasi Putih Hingga Sosis, Empat Makanan ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes
Lidah Buaya hingga Daun Handeuleum, 7 Tanaman Herbal ini Ampuh Sembuhkan Ambeien