Jangan Panik, Begini 5 Cara Mudah Mencegah Pneumonia

Beberapa cara sederhana berikut bisa dilakukan agar tak tertular penyakit pneumonia
Jangan Panik, Begini 5 Cara Mudah Mencegah Pneumonia


Speak.co.id – Pneumonia merupakan kondisi meradang atau bengkak pada jaringan paru-paru akibat infeksi kuman yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Pneumonia dapat menyerang siapa saja. Namun, anak-anak, orang berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, lebih berisiko terhadap penyakit ini.

Medical News Today menulis, pneumonia menular termasuk dari jenis pneumonia bakterial, pneumonia virus, Mycoplasma pneumonia, dan pneumonia MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus).

Disebutkan, ada beberapa organisme yang menjadi penyebab pneumonia lebih menular dibandingkan lainnya, seperti Mycobaccterium dan Mycoplasma Pneumonia.

Pneumonia menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak dengan mulut orang yang terinfeksi. Penyakit ini juga menular melalui droplet yang keluar saat penderita batuk atau bersin.

Melansir laman Very Well Health, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan pneumonia.

1. Cuci tangan

https://www.speak.co.id/uploads/2023/12/53120e6df9a9e447-8346-featured.webp

Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit yaitu dengan rutin mencuci tangan. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dapat menghilangkan kuman yang ada di tangan setelah menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi.

Apabila tidak tersedia sabun atau air, maka dapat membersihkan tangan memakai hand sanitizer berbasis alkohol.

Sebisa mungkin sering membersihkan tangan, terutama setelah batuk atau membuang ingus, setelah dari kamar mandi, setelah mengganti popok, dan sebelum makan atau menyiapkan makanan.

2. Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit

https://www.speak.co.id/uploads/2023/12/b42e41b12f222b94-9107-featured.webp

Sebagian besar infeksi pernapasan menular melalui partikel kecil yang berada di udara atau permukaan benda yang terkontaminasi. Oleh sebab itu, penting untuk menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit untuk mencegah infeksi pernapasan.

Apabila berada di keramaian atau tidak bisa menghindari berada di dekat orang yang sedang sakit, maka penting untuk memnggunakan masker dengan benar, melakukan etika batuk dan menghindari berbagai barang pribadi.

3. Vaksinasi pneumonia

https://www.speak.co.id/uploads/2023/12/434d18eae5781709-9832-featured.webp

Kementerian Kesehatan Indonesia telah memperkenalkan jenis antigen Pneumokokus Konyugasi (PCV) untuk mencegah pneumonia dalam imunisasi nasional. Imunisasi PCV diberikan sebanyak dua kali saat berusia 0 hingga 11 bulan dan sebanyak satu kali saat anak usia 12 hingga 24 bulan.

Meski vaksin tidak dapat mencegah semua penyebab dari pneumonia. Pemberian vaksin lebih baik daripada tidak mendapatkan vaksin pneumonia.

Orang-orang yang telah divaksinasi masih mengalami pneumonia cenderung mengalami infeksi yang ringan, lebih sedikit risiko komplikasi serius, dan penyembuhan pneumonia lebih cepat.

4. Jangan Merokok

https://www.speak.co.id/uploads/2023/12/634b9e0192bdc009-6780-featured.webp

Menururtn American Lung Association, perokok berisiko tinggi mengalami pneumonia. Sebab, merokok dapat mencegah paru-paru menyaring udara yang masuk dengan baik dan mengganggu kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.

Perokok juga menjadi kelompok rentan sehingga disarankan mendapatkan vaksin pneumokokus. Oleh sebab itu, penting untuk menghindari kebiasaan merokok sehingga dapat menurunkan risiko pneumonia.

Menurut WebMD, menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu paru-paru lebih kuat dan mampu melawan infeksi dengan lebih baik.

5. Menjaga Daya Tahan Tubuh

https://www.speak.co.id/uploads/2023/12/fc4da6227c837a43-2538-featured.webp

Daya tahan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Daya tahan tubuh yang kuat dapat membantu tubuh melawan infeksi pneumonia.

Ada beberapa cara untuk menjaga daya tahan tubuh seperti mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, olahraga secara rutin dan tidur yang cukup.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Indonesia mengumumkan bahwa penyakit Mycoplasma Pneumoniae yang melanda Tiongkok Utara dan mayoritas menyerang anak-anak, teryata telah menyebar di Jakarta.

Dilaporkan ada enam pasien penderita Pneumonia Mycoplasma. Lima dari enam pasien dirawat di RS Medistra, sementara satu pasien dirawat di RS JWCC di Jakarta.

Atas kejadian ini, Kemenkes memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati mengenai penyebaran virus pneumonia mycoplasma atau infeksi pada paru-paru akibat bakteri.

***



Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!


Read more:

Mata Belekan Bikin Tak Nyaman, Ini Sederet Penyebabnya

Legitnya Buah Durian, Tak Semua Orang Boleh Makan, Apalagi yang Mengidap 3 Penyakit ini

Nasi Putih Hingga Sosis, Empat Makanan ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Lidah Buaya hingga Daun Handeuleum, 7 Tanaman Herbal ini Ampuh Sembuhkan Ambeien

Mengenal Glaukoma, yang Dialami Aminah Cendrakasih, Sosok yang Tampil di Google Doodle, Sebelum Meninggal Dunia

HOMEDEC - 3-6 OKT 2024