Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, secara langsung memantau kegiatan revitalisasi dan penanganan sampah di jalur irigasi Kecamatan Dawuan, Selasa (18/3/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi menghadapi potensi bencana akibat intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Subang.
Dalam aksi ini, Kang Akur—sapaan akrab Wakil Bupati—didampingi oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Subang, H. Hidayat, serta jajaran pejabat Kecamatan Dawuan. Mereka turut terjun ke lapangan untuk membersihkan aliran irigasi yang membentang di Desa Curug Agung, Desa Jambelaer, Desa Margasari, dan Desa Cisampih.
Dengan penuh semangat, Kang Akur terlibat langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan rasa bangganya dapat turut serta dalam gerakan bersama menjaga kelestarian lingkungan.
“Saya mewakili Pak Bupati, ikut bergotong-royong bersama masyarakat, dalam kegiatan yang digagas Kecamatan Dawuan. Ini adalah normalisasi yang dilakukan tanpa anggaran khusus, murni kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah,” ungkap Agus Masykur.
Wakil Bupati menyoroti pentingnya revitalisasi irigasi ini, mengingat jalur tersebut berperan besar dalam mengalirkan air ke lebih dari 2.000 hektare lahan pertanian.
“Saluran irigasi Curug Agung mengalami penyempitan, padahal panjangnya mencapai 19 kilometer dari Curug Agung ke Manyeti. Akibatnya debit air berkurang, sehingga perlu dilakukan normalisasi. Ini baru tahap awal, masih banyak titik yang harus dinormalisasi,” jelasnya.
Di tengah suasana bulan Ramadan, Kang Akur memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap bersemangat dalam aksi gotong-royong ini. Ia pun berharap semangat kebersamaan ini bisa ditularkan ke wilayah lain di Kabupaten Subang.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya masyarakat Kecamatan Dawuan. Semoga kegiatan ini bisa diikuti oleh daerah lain, dengan lebih banyak melibatkan masyarakat,” kata Kang Akur.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, usai meninjau jalannya normalisasi yang juga melibatkan satu unit alat berat, Kang Akur turut menanam pohon Jabon. Langkah ini menjadi simbol upaya penghijauan yang lebih luas di Kecamatan Dawuan.
