Virus yang Menggerogoti Kekebalan, Memahami HIV dan Tantangan ODHA

Rohmat

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang secara perlahan melemahkan sistem pertahanan tubuh manusia. Layaknya penyusup yang menyerang benteng perlindungan, HIV berkembang biak di dalam tubuh, membuat sistem imun semakin tak berdaya dalam melawan berbagai infeksi dan penyakit lainnya. Meski seseorang telah terpapar HIV, bukan berarti mereka seketika mengalami AIDS. Proses perkembangan virus ini dapat berlangsung bertahun-tahun, hingga akhirnya daya tahan tubuh benar-benar melemah dan berkembang menjadi AIDS.

Penyebaran HIV umumnya terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat, terutama dalam aktivitas seksual tanpa pengaman dan penggunaan jarum suntik secara bersamaan, seperti yang sering terjadi pada pengguna narkotika suntik. Selain itu, meskipun prosedur pemeriksaan darah kini semakin ketat dan aman, penularan juga dapat terjadi melalui transfusi darah. Seorang ibu yang positif HIV juga berisiko menularkan virus kepada bayinya melalui cairan tubuh, seperti cairan vagina, air mani, dan ASI.

Dr. Gabriela Mariza Almandra, seorang dokter di RS Ar-Rasyid Palembang, menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas berisiko. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan menerima Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tanpa stigma negatif.

“Orang yang terinfeksi HIV sering kali mengalami stigma sosial. Mereka sering dipandang negatif, meskipun mereka tidak memilih untuk terinfeksi virus tersebut,” ujar Dr. Gabriela, Jumat (21/3/2025).

Lebih lanjut, Dr. Gabriela menjelaskan bahwa meskipun HIV belum memiliki obat untuk benar-benar menyembuhkannya, penderita yang disiplin mengonsumsi terapi antiretroviral (ARV) tetap bisa menjalani kehidupan normal tanpa gejala berarti. Dengan pengobatan yang konsisten, mereka dapat mempertahankan kualitas hidup yang baik. Oleh sebab itu, edukasi mengenai HIV sangat diperlukan guna menghilangkan prasangka dan diskriminasi terhadap ODHA.

Dr. Gabriela juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang HIV serta menjauhi perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Menurutnya, semua individu memiliki hak yang sama untuk memperoleh pengobatan dan menjalani hidup yang sehat. Memberikan dukungan bagi ODHA serta menghapus diskriminasi adalah langkah krusial dalam menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan penuh empati.

Also Read

Tags

Leave a Comment