Suasana resepsi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang berlangsung di Ubud, Bali, pada Kamis (8/5/2025), tak hanya diselimuti rasa syukur dan cinta, tetapi juga disemarakkan oleh sebuah kisah masa silam yang tiba-tiba mencuat ke permukaan. Di balik lantunan lagu dan senyuman para tamu, terselip satu kejutan menyentuh yang menyeret kembali kenangan lebih dari dua dekade lalu.
Ari Lasso, mantan vokalis Dewa 19 yang tampil dalam resepsi tersebut, bukan hanya menyumbangkan suara emasnya lewat deretan tembang legendaris, tetapi juga mengungkap cerita yang selama ini tersembunyi. Ia menyebut bahwa salah satu lagu Dewa 19 yang paling membekas di hati para penggemar—Cinta Kan Membawamu Kembali—nyatanya memiliki benang merah dengan Luna Maya, jauh sebelum ia dikenal publik sebagai artis terkenal.
“Jadi lagu ini ada ikatannya dengan Luna Maya. Tahun 1997, kami tur di Art Center Denpasar,” ungkap Ari Lasso di tengah penampilannya, seperti dikutip dari kanal YouTube Luna Maya, Selasa (13/5/2025).
“Tiba-tiba ada wanita cantik naik motor. Ahmad Dhani langsung bilang, ‘Wah, siapa itu?!’” imbuh Ari Lasso.
Saat itu, Luna Maya hanyalah gadis muda yang melintas di jalanan Denpasar dengan sepeda motornya. Tanpa diduga, momen sekilas itu justru tertanam kuat di benak Ahmad Dhani—pentolan Dewa 19 sekaligus pencipta lagu-lagu yang kemudian menjadi legenda. Seperti bunga liar yang tumbuh tanpa disadari, kesan itu berkembang menjadi inspirasi sebuah karya musik yang kelak diputar ribuan kali dan menemani banyak hati yang patah.
Baru bertahun-tahun kemudian, teka-teki itu terjawab. Sosok perempuan misterius yang kala itu hanya terlihat sekelebat di tengah panasnya tur konser ternyata adalah Luna Maya sendiri.
“Setelah belasan tahun kemudian, kita tanya, ternyata betul itu Luna Maya,” kata Ari sambil tersenyum, disambut tawa dan tepuk tangan para tamu.
Setelah mengisahkan asal-usul lagu tersebut, Ari Lasso membawakan Cinta Kan Membawamu Kembali secara langsung di hadapan Luna dan Maxime. Penampilan itu seperti menuntun lagu tersebut untuk kembali “bertemu rumahnya”—sebuah peristiwa simbolis yang mempertemukan inspirasi dengan karya setelah berkelana selama puluhan tahun.
Meski belum dapat dipastikan apakah pernyataan Ari tersebut merupakan fakta atau sekadar bentuk penghormatan dan kekaguman, kisah itu tetap menjadi titik paling menyentuh di tengah pesta yang dipenuhi canda dan senyum.
Sejarah Singkat Lagu yang Menyimpan Kenangan
Lagu Cinta Kan Membawamu Kembali pertama kali dirilis pada tahun 1994 dalam album Format Masa Depan, dan kemudian dimasukkan ulang ke album Terbaik Terbaik (1995). Dengan nuansa melodi yang dalam dan lirik penuh harap, lagu ini langsung melekat di hati para penggemar sebagai lagu perpisahan yang penuh kerinduan. Bahkan pada tahun 2000, lagu ini direinterpretasi oleh Reza Artamevia dalam versi baru yang tetap mempertahankan nuansa emosionalnya.
Hingga kini, hanya sedikit orang yang tahu bahwa mungkin saja lagu tersebut tercipta berkat pandangan sekilas dari balik helm seorang gadis muda Bali di akhir 90-an.
Tur Dewa 19 Tahun 1997: Di Balik Kisah Nostalgia
Cerita Ari Lasso mengenai pertemuan tak disengaja itu terjadi dalam rangkaian Tur Lima Kota yang dijalani Dewa 19 pada Oktober 1997. Dimulai dari Malang, Surabaya, Jember, Banyuwangi, dan Denpasar, tur ini menjadi saksi kehebatan Dewa 19 di masa keemasan mereka setelah merilis album Pandawa Lima.
Di Denpasar, tepatnya di Art Center, pertunjukan Dewa 19 menarik ribuan penonton, dan di tengah keramaian itulah sebuah inspirasi lahir dalam diam—berawal dari pengendara motor yang melintas, yang kini diketahui sebagai Luna Maya.
Momen kecil yang mungkin nyaris terlupakan itu kini menjadi bagian dari narasi besar musik Indonesia. Sebuah pengingat bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari tatapan sekilas di antara kerumunan.





