Solusi Sementara, Pemprov Jabar Siapkan Jembatan Darurat Gantikan Cicangor

Rohmat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bergerak cepat dalam menanggapi amblesnya Jembatan Cicangor di Kabupaten Karawang dengan menyiapkan jembatan darurat sebagai solusi sementara.

Langkah ini diambil setelah ditemui kendala teknis dalam pemasangan jembatan rangka baja prafabrikasi (bailey) yang sebelumnya direncanakan sebagai pengganti sementara infrastruktur tersebut.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menuturkan bahwa masyarakat telah banyak mempertanyakan perkembangan perbaikan jembatan yang ambruk tersebut. Namun, mengingat kewenangan atas proyek ini berada di tangan Pemprov Jabar, pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Saya langsung menghubungi Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar untuk menanyakan progres pembangunan jembatan bailey dalam menangani amblesnya Jembatan Cicangor,” ujar Aep, Senin (17/3/2025).

Masyarakat sebelumnya mendapatkan informasi bahwa jembatan bailey akan terpasang dalam dua pekan sejak awal Maret 2025. Namun, hingga pertengahan bulan, tidak ada perkembangan yang berarti, bahkan dalam beberapa hari terakhir, lokasi proyek tampak sepi dari aktivitas pekerja.

Berdasarkan hasil koordinasi, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar kini tengah menyiapkan strategi teknis baru. Pasalnya, struktur dasar jembatan mengalami pergeseran hingga 2,7 meter, sehingga pemasangan jembatan bailey dalam kondisi saat ini berisiko tinggi dan dapat membahayakan pengguna jalan.

Sebagai langkah awal, Pemprov Jabar akan membongkar beton serta melepas rangka baja utama jembatan lama agar pemasangan jembatan bailey dapat dilakukan dengan aman. Di samping itu, demi menjaga kelancaran akses bagi masyarakat sekitar, jembatan darurat akan dibangun agar kendaraan roda dua tetap bisa melintas.

“Pak Kadis Bina Marga juga menyampaikan bahwa Jembatan Cicangor menjadi prioritas untuk dibangun ulang melalui anggaran perubahan tahun 2025. Jembatan ini akan dibuat permanen dengan struktur yang lebih kokoh dan kuat,” tambah Aep.

Jembatan Cicangor mengalami kerusakan parah setelah diterjang banjir akibat luapan Sungai Cibeet pada Senin (3/3) malam. Menanggapi insiden tersebut, Pemprov Jabar melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar telah melakukan kajian dampak serta menyusun langkah pemulihan.

Kepala DBMPR Jabar, Bambang Tirtoyuliono, menegaskan bahwa pihaknya akan segera bertindak setelah kondisi memungkinkan.

“Jembatan Cicangor runtuh akibat banjir. Kami sudah melakukan identifikasi dan menyiapkan langkah-langkah persiapan. Jika kondisi memungkinkan, kami akan segera masuk untuk membangun jembatan bailey,” kata Bambang.

Dengan panjang 65 meter dan lebar 7 meter, Jembatan Cicangor merupakan akses vital yang menghubungkan Jalan Badami-Loji, jalur strategis yang menghubungkan Karawang dan Bogor. Oleh karena itu, percepatan pembangunan kembali jembatan menjadi kunci untuk memastikan arus transportasi di wilayah tersebut tetap lancar.

Also Read

Tags

Leave a Comment