Roket Nusantara, Gebrakan Tiga Siswa SMKN 4 Pontianak Menuju Langit

Rohmat

Tiga pelajar dari SMKN 4 Pontianak, Kalimantan Barat, yang berada di bawah bimbingan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), sukses merancang dan menerbangkan roket amatir bernama Roket Nusantara ke angkasa.

Keberhasilan ini menandai momen bersejarah sebagai roket amatir pertama di Indonesia yang dikembangkan oleh anak bangsa. Tim Mengangkasa, yang beranggotakan Daris Cahyo Adi, Fathur Rahman, dan Abdul Aziz, menghabiskan waktu selama empat bulan sejak Oktober 2024 untuk mewujudkan proyek ini. Roket tersebut menggunakan bahan bakar Ammonium Nitrate Composite Propellant (ANCP) dan dirancang untuk mencapai ketinggian hingga satu kilometer.

Pada uji coba peluncuran hari pertama, Roket Nusantara sukses mencapai ketinggian 903 meter. Dalam proyek ini, Tim Mengangkasa mendapat dukungan dari tim Bamtara Pans yang berkontribusi dengan menyumbangkan satelit Kensat sebagai muatan roket.

Daris Cahyo Adi, salah satu siswa yang terlibat, menjelaskan bahwa peluncuran ini merupakan lanjutan dari uji coba sebelumnya, yakni peluncuran Roket Bridge pada Januari. Tim Mengangkasa telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pengujian ulang setiap komponen roket, mulai dari sistem avionik, propelan, parasut, ignitor, hingga perangkat detonator. Untuk mengurangi risiko kegagalan, mereka mengadopsi strategi baru dengan memasang mesin roket setelah roket terpasang di rel peluncuran.

“Hasil peluncuran pada roket kali ini sangat memuaskan karena kami membuktikan bahwa desain kita lumayan stabil dan juga saat diluncurkan pada kesempatan kali ini, roket kita alhamdulillah mencapai target,” ujar Daris Cahyo Adi.

Ke depan, Tim Mengangkasa akan melakukan evaluasi terhadap sistem penyebaran parasut guna menyempurnakan peluncuran berikutnya. Diharapkan, peluncuran final Roket Nusantara dapat berjalan dengan sukses serta memberikan data yang berharga untuk pengembangan teknologi lebih lanjut.

Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso, menegaskan bahwa pihaknya terus mendukung perkembangan dan kemandirian sektor antariksa nasional.

“Keberhasilan ini menjadi langkah maju bagi Indonesia dalam eksplorasi roket amatir dan teknologi kedirgantaraan,” ungkap Adi Rahman.

Also Read

Tags

Leave a Comment