Reaksi Keras Fans Juventus: Lloyd Kelly Lebih Dipilih daripada Jay Idzes

Yono

Keputusan Juventus untuk mendatangkan Lloyd Kelly dari Newcastle United pada bursa transfer musim dingin 2025 menimbulkan berbagai reaksi dari para penggemarnya. Setelah resmi mengontrak sang bek tengah asal Inggris ini dengan status pinjaman, beberapa kalangan suporter Bianconeri menunjukkan ketidakpuasan yang mencolok, terutama terkait dengan perbandingannya dengan Jay Idzes.

Lloyd Kelly, seorang bek berusia 26 tahun, dikenal dengan kemampuannya yang serba bisa di lini pertahanan. Pemain asal Inggris itu akan berada di Turin hingga akhir musim 2024-2025 sebagai pemain pinjaman, dengan kemungkinan perpanjangan kontrak permanen jika persyaratan tertentu dipenuhi. Juventus diperkirakan mengeluarkan biaya sekitar 3 juta euro (sekitar Rp50 miliar) untuk meminjam Kelly, dengan opsi membeli pada harga 14,5 juta euro (sekitar Rp246 miliar) pada akhir masa pinjamannya.

Pernyataan Resmi Klub

Melalui situs resmi klub, Juventus mengumumkan kedatangan Kelly sebagai tambahan kekuatan di lini belakang. Dalam pengumuman itu disebutkan, “Juventus mengumumkan kedatangan Lloyd Kelly, bek serba bisa dan berbakat, yang bergabung dengan tim Bianconeri untuk memperkuat pertahanan,” demikian pernyataan yang disampaikan klub pada hari Selasa, 4 Februari 2025.

Harga yang Membingungkan Fans

Sementara itu, Juventus sebelumnya dikabarkan sempat menimbang untuk mendatangkan Jay Idzes, bek Venezia yang juga menjadi perhatian besar banyak pihak. Namun, harga yang dibanderol oleh klub asal Italia tersebut, yaitu 20 juta euro (sekitar Rp337,78 miliar), terlalu tinggi bagi Juventus yang sedang berusaha mengelola keuangan klub dengan bijak. Laporan dari jurnalis Antonello Angelini mengungkapkan bahwa setelah gagal merekrut Kevin Danso dari Lens, Juventus beralih mencari opsi lain, yakni Idzes. Namun, negosiasi untuk Idzes terganjal harga yang terlalu tinggi, yang membuat Juventus lebih memilih untuk mendatangkan Lloyd Kelly.

Sebagai tambahan, Juventus mengonfirmasi bahwa mereka memiliki kewajiban untuk membeli Kelly jika sejumlah persyaratan tertentu dipenuhi di akhir masa pinjaman. Keputusan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan sebagian penggemar, yang merasa harga 20 juta euro untuk Idzes lebih masuk akal, mengingat potensi dan kemampuannya.

Kontroversi Muncul di Kalangan Fans

Setelah pengumuman resmi terkait kedatangan Kelly, reaksi negatif langsung muncul di kalangan penggemar Juventus, khususnya yang berasal dari luar negeri. Sebagian merasa bahwa keputusan ini menciptakan “aura negatif” bagi klub. Salah seorang fans dengan akun Instagram @asap_ruru menulis, “Aura negatif, cuma bisa keluar rumah,” menyiratkan kekecewaan terhadap kualitas Kelly yang dianggap kurang memadai. Sementara itu, ada juga yang langsung mengkritik keputusan Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli.

“Pada titik ini, Giuntoli adalah seorang penyusup dalam misi untuk menghancurkan Juventus. Saya tidak percaya Anda membeli orang ini untuk uang yang dengannya Anda menjual bakat generasi seperti Huijsen,” tulis @lorenzolai, menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan transfer yang dinilai merugikan klub.

Tidak hanya itu, ada yang mempertanyakan kredibilitas dan reputasi Kelly dengan pertanyaan sederhana namun mencolok, “Siapa dia, maaf dia berasal dari tim mana?” yang diungkapkan oleh @tommy._dearca.

Perbandingan dengan Idzes: Pilihan yang Menjadi Tanda Tanya

Keputusan Juventus untuk memilih Kelly atas Idzes, meskipun harga yang harus dibayar jauh lebih rendah, tetap menuai kontroversi. Para fans merasa bahwa dengan membayar 20 juta euro untuk Idzes, Juventus bisa mendapatkan pemain dengan potensi yang lebih besar dan masa depan yang lebih cerah. Namun, dengan harga yang lebih terjangkau, Juventus justru memutuskan untuk berinvestasi dalam pemain yang lebih terbukti di Liga Inggris namun diragukan kualitasnya di pentas Serie A.

Harapan di Masa Depan

Dengan kedatangan Kelly, harapan tetap ada agar sang pemain bisa membuktikan kemampuannya dan memberikan kontribusi signifikan untuk pertahanan Juventus. Namun, waktu yang akan berbicara mengenai apakah keputusan ini adalah langkah yang tepat atau justru berpotensi menjadi titik lemah dalam skuad Juventus. Sementara itu, para penggemar akan terus memantau perkembangan pemain yang memiliki segudang pertanyaan terkait kualitas dan kehadirannya di lini belakang Bianconeri.

Also Read

Tags

Leave a Comment