Hingga dini hari ini, lonjakan kendaraan yang bergerak ke arah timur di Tol Cikampek masih menyebabkan kepadatan. Beberapa titik di ruas tol tersebut mengalami peningkatan volume lalu lintas yang signifikan.
Menurut informasi yang dibagikan oleh Jasa Marga melalui media sosial X, Sabtu (29/3/2025), sekitar pukul 03.18 WIB terjadi penumpukan kendaraan di jalur Cibitung-Cikarang Barat serta Cibatu-Cikarang Pusat.
“03.18 WIB #Tol_Japek Karawang Barat Km 43-Km 49 arah Cikampek padat, kepadatan volume lalin. Karawang Timur Km 52-Km 57 arah Cikampek padat, kepadatan volume lalin,” tulis Jasa Marga dalam unggahannya.
Guna mengurai kepadatan, sistem contraflow diterapkan di Karawang Barat Km 47+200 hingga Cikampek Utama Km 70. Kebijakan serupa juga diberlakukan di lajur kanan dari Cikampek Utama Km 70 hingga Karawang Barat Km 47+200.
Selain itu, rest area Karawang Timur Km 57 arah Cikampek menjalankan skema buka tutup secara situasional, sementara ruas jalan dari GT Cikampek Utama Km 70 hingga Salatiga Km 459 masih diberlakukan sistem satu arah atau one way.
“03.23 WIB #Jalan_Layang_MBZ Cikarang Pusat Km 38-Km 40 arah Cikampek padat, kepadatan volume lalin. Karawang Barat Km 45-Km 48 arah Cikampek padat, kepadatan volume lalin,” lanjut Jasa Marga.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa puncak arus mudik di Pulau Jawa sudah terjadi sejak Jumat (28/3) pagi dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga Sabtu (29/3) dini hari.
“Untuk jalur tol dan jalur arteri kemungkinan puncak arus mudik pagi hari ini, mulai dari malam sampai dengan nanti subuh dan mungkin khusus untuk di Jawa karena menjadi tujuan mudik, mungkin antara jam 09.00, jam 10.00, itu akan mencapai puncaknya,” ujar Kapolri setelah meninjau arus mudik di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Jumat (28/3).
“Oleh karena itu tadi kita sudah cek bagaimana melakukan upaya rekayasa mulai dari membuat one way local, kemudian mengatur buka tutup untuk jalur-jalur yang mengarah ke wilayah yang memang padat,” tambahnya.
Dengan tingginya mobilitas pemudik, pengguna jalan diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti informasi terkini guna menghindari kemacetan yang lebih parah.