Presiden PSBS Biak, Yan Mandenas, memastikan bahwa tim berjuluk Badai Pasifik akan menjadikan Stadion Lukas Enembe di Kabupaten Jayapura sebagai kandang dalam sisa perjalanan mereka di Liga 1 Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia pada Sabtu, keputusan ini dianggap sebagai langkah krusial bagi PSBS Biak yang tengah berusaha mempertahankan tempatnya di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Yan mengungkapkan bahwa keputusan untuk menggunakan Stadion Lukas Enembe sebagai markas sementara sudah mendapat restu dari pihak operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Sesuai janji kita kepada seluruh masyarakat pecinta sepak bola Papua bahwa kami akan datang bermain di Papua, di Stadion Lukas Enembe, dan ini sudah resmi disetujui LIB,” ujar Yan.
Dalam empat pertandingan kandang tersisa di Liga 1 Indonesia, PSBS Biak dijadwalkan menghadapi PSS Sleman, Barito Putera, Persis Solo, dan Arema FC di Stadion Lukas Enembe.
Saat ini, PSBS Biak sedang berjuang untuk meraih posisi terbaik menjelang akhir musim. Mereka kini menduduki peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 2024/25 dengan koleksi 37 poin.
Yan Mandenas menegaskan bahwa Abel Arganaraz dan rekan-rekannya siap bertarung habis-habisan. Ia pun berharap dukungan penuh dari masyarakat Papua yang datang langsung ke stadion untuk memberikan energi tambahan bagi tim.
“Kami berharap dukungan penuh masyarakat Papua. Mari datang dan penuhi Stadion Lukas Enembe untuk memberikan motivasi tambahan kepada PSBS sebagai satu-satunya wakil tim Papua di Liga 1,” tegasnya.
Pada pekan ke-28 Liga 1 Indonesia, PSBS Biak dijadwalkan menjamu PSS Sleman di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Kamis (10/4) pukul 15.30 WIB.