Program Makan Bergizi Gratis, Upaya Nyata Mewujudkan Generasi Emas 2045

Rohmat

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nafa Urbach, menegaskan bahwa pemenuhan asupan nutrisi yang baik merupakan faktor utama dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi.

“Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul,” katanya dalam pernyataan di Semarang, Jumat.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Warung Makan Lie Chan, Temanggung, Jawa Tengah, pada Kamis.

Kegiatan bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini diikuti oleh sekitar 300 peserta yang merupakan warga setempat.

“Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju,” lanjutnya.

Dalam program ini, pemerintah memastikan bahwa makanan yang disediakan telah memenuhi standar gizi yang ditetapkan. Kandungan protein, vitamin, mineral, serta energi dalam setiap hidangan disesuaikan dengan kebutuhan gizi seimbang.

Empat kelompok utama menjadi target penerima manfaat dari program MBG ini, yakni para pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA sederajat, termasuk para santri, serta balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Langkah strategis ini juga selaras dengan Asta Cita, yakni delapan misi yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Misi tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari penguatan ideologi, ketahanan nasional, sektor pangan, hingga harmoni dalam kehidupan beragama.

Nafa menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pemerintah daerah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat umum, memahami peran dan fungsi Badan Gizi Nasional (BGN). Selain itu, partisipasi aktif dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk mendukung keberhasilan program-program yang berkaitan dengan perbaikan gizi masyarakat.

BGN sendiri hadir sebagai bentuk strategi nasional guna memperkuat koordinasi, sinergi, serta integrasi berbagai program gizi di tingkat pusat maupun daerah. Harapannya, upaya dalam menanggulangi permasalahan gizi, termasuk pencegahan stunting, dapat dilakukan secara komprehensif, efektif, dan berkelanjutan.

Landasan hukum pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024. Peraturan tersebut mengatur tentang pembentukan Badan Gizi Nasional sebagai lembaga pemerintah yang berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Dalam acara sosialisasi tersebut, turut hadir beberapa tokoh penting, termasuk Ketua DPD Temanggung Eko Budi Hartomo serta perwakilan Badan Gizi Nasional, Mochamad Halim.

Also Read

Tags

Leave a Comment