Google secara resmi merilis Pixel 9a, sebuah smartphone kelas menengah yang hadir dengan tampilan segar serta peningkatan pada sektor daya tahan baterai dan prosesor. Namun, di sisi lain, sektor fotografi utama justru mengalami revisi yang mengundang perhatian dibandingkan generasi sebelumnya.
Pixel 9a membawa perubahan estetika yang cukup mencolok dengan menghilangkan tonjolan kamera yang sebelumnya menjadi ciri khas. Ponsel ini kini memiliki tepian yang lebih lurus dan bagian belakang yang lebih rata, menyerupai lini Pixel 9 yang lebih premium. Dengan perubahan ini, perangkat menjadi lebih stabil saat diletakkan di permukaan datar, mengurangi risiko goyangan saat digunakan.
Dari segi kamera, jika sebelumnya Pixel 8a dibekali sensor utama 64 MP, kini Pixel 9a justru hadir dengan sensor utama 48 MP, ditemani kamera ultrawide 13 MP. Meski terlihat sebagai penurunan dari segi angka, Google menegaskan bahwa sistem kamera yang baru mampu menangkap cahaya lebih baik, sehingga meningkatkan kualitas foto dalam kondisi minim pencahayaan. Selain itu, kehadiran mode fokus makro memungkinkan pengguna untuk mengabadikan objek dari jarak dekat dengan lebih detail.
Salah satu peningkatan terbesar terletak pada sektor baterai. Google mengklaim bahwa Pixel 9a mampu bertahan hingga 30 jam dalam penggunaan normal, meningkat signifikan dari generasi sebelumnya yang hanya mencapai 24 jam. Bahkan, jika mode hemat daya diaktifkan, perangkat ini diklaim mampu bertahan hingga 100 jam sebelum perlu diisi ulang.
Mengutip dari The Verge, Kamis (20/3/2025), Pixel 9a dibekali baterai berkapasitas lebih besar, mencapai 5.100 mAh, serta mendukung pengisian daya nirkabel Qi dan pengisian kabel hingga 23W. Hal ini menjadikannya salah satu ponsel kelas menengah dengan ketahanan daya yang kompetitif di pasaran.