Jutaan individu di berbagai belahan dunia telah menerima vaksin dengan hasil yang terbukti ampuh. Vaksin berfungsi sebagai tameng yang melindungi tubuh dari serangan penyakit berbahaya, sekaligus menghindarkan dari potensi komplikasi yang dapat mengancam jiwa.
Berdasarkan Infografis Kementerian Kesehatan, reaksi yang muncul pasca vaksinasi umumnya bersifat ringan dan tidak berlangsung lama. Beberapa keluhan yang kerap dialami adalah sedikit peningkatan suhu tubuh atau rasa nyeri pada lokasi suntikan. Namun, keluhan tersebut akan reda dengan sendirinya dalam waktu singkat tanpa efek berkepanjangan.
Sebaliknya, mereka yang tidak mendapatkan vaksinasi lebih rentan terkena dampak buruk dari penyakit menular seperti polio, campak, difteri, hingga kanker serviks. Tanpa perlindungan sejak dini, penyakit-penyakit ini berpotensi menyebabkan kondisi serius, mulai dari cacat permanen hingga kematian.
Para pakar kesehatan menegaskan bahwa vaksinasi merupakan upaya pencegahan yang paling efektif. Dengan cakupan imunisasi yang luas, rantai penularan penyakit dapat ditekan sehingga kesehatan populasi dapat tetap terjaga secara optimal.
Masyarakat dihimbau untuk tidak merasa ragu dalam menerima vaksin. Selain menjaga diri sendiri, vaksinasi juga berperan penting dalam membangun kekebalan komunitas, yang sangat diperlukan guna melindungi kelompok yang lebih rentan seperti bayi dan lanjut usia.
