Lisa Mariana Ungkap Kronologi Lengkap Pertemuan hingga Klaim Kehamilan oleh RK

Sahrul

Lisa Mariana akhirnya membuka tabir panjang kisah yang ia alami bersama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di wilayah Jakarta Utara pada Jumat (11/4), Lisa memaparkan secara kronologis bagaimana awal mula komunikasi hingga kedekatannya dengan sosok yang kini menjabat sebagai politikus Golkar tersebut. Kisah itu bahkan berujung pada klaim bahwa dirinya telah mengandung dan melahirkan anak dari sang tokoh publik.

Menurut penuturannya, komunikasi pertama bermula pada pertengahan Mei 2021 melalui seorang staf pribadi RK yang hanya disebutkan berinisial AA. Kala itu, Lisa diminta untuk datang ke sebuah unit hunian vertikal guna membuat sebuah video yang belakangan ia ketahui diperuntukkan bagi RK.

“Saya disuruh AA ini untuk datang ke apartemennya untuk membuat video (syur) yang saya tidak tahu pada saat itu untuk permintaan Pak RK gitu,” kata Lisa dalam konferensi pers.

Lisa menuturkan bahwa AA sempat menjanjikan imbalan berupa uang senilai Rp50 juta untuk video tersebut. Namun, janji itu hanya tinggal janji karena Lisa mengaku tak pernah menerima uang sepeser pun.

Tak lama setelah pembuatan video tersebut, Lisa mengungkap bahwa dirinya dihubungi langsung oleh RK lewat fitur pesan pribadi di Instagram, yang kemudian berlanjut ke panggilan video.

“Langsung video call, langsung video call dan saya kaget, hah, oh Pak RK,” ujar dia.

Pertemuan tatap muka pertama mereka terjadi sebulan setelahnya. Lisa mengaku diundang secara langsung oleh RK untuk datang ke Palembang. Saat itu, kata Lisa, relasi mereka sudah berada pada tahap lebih dari sekadar kenalan.

“Dari bulan Mei lanjut ke Juni saya ke Palembang diundang sama Pak RK. Itu hubungannya udah pacaran saat itu,” jelas dia.

Selama berada di Palembang, Lisa mengklaim bahwa ia dan RK beberapa kali terlibat hubungan intim, tanpa pengaman.

“Satu kali saya ke Palembang. Tapi tiga hari saya berhubungan. Tiga hari dua malam,” jelasnya.

Kehamilan, Gugatan Moral, dan Putusnya Komunikasi

Lisa menyatakan bahwa tiga minggu setelah pulang dari Palembang, tepat saat dirinya sedang berada di Bali, ia mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung. Ia menegaskan tidak ada pria lain yang sempat berhubungan dengannya selama periode tersebut, sehingga ia yakin kehamilannya berasal dari hubungan dengan RK.

“Tiga minggu setelah saya dari Palembang, waktu saya posisi lagi di Bali. Saya telepon (Ridwan Kamil), saya mengabarkan saya hamil,” ujar dia.

“Tidak ada (pria lain). Saya bersama teman saya perempuan. 100 persen yakin (anak yang dikandung Lisa merupakan anak RK). Karena Bapak itu sangat protect dan saya enggak pernah berhubungan dengan laki-laki manapun selain Pak RK,” sambungnya.

Reaksi yang diterima Lisa saat menyampaikan kabar tersebut bukanlah dukungan, melainkan keterkejutan dan ajakan untuk menggugurkan kandungan. RK, kata Lisa, bahkan sempat mengirimkan sejumlah dana sebagai bagian dari permintaan tersebut.

“Kan saya telepon dia shock, hah katanya gitu ya sebentar ya 5 menit lagi akan telefon. Dia menjelaskan seperti itu. Dia bilang, Lisa Lisa ini kan masih muda lanjutin kuliah sampai 4 tahun kedepan akang tanggung semuanya. Gitu janji manisnya,” ujar dia.

“Dan menyuruh menggugurkan kandungan dan mengirim uang,” sambungnya.

Namun, Lisa menolak untuk mengikuti permintaan tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan mempertahankan janin di dalam kandungannya adalah harga mati, meskipun berdampak pada hubungan mereka. Setelah itu, komunikasi dengan RK mulai terputus dan dialihkan melalui ajudan lain yang disebutnya berinisial N.

“Tidak berkomunikasi lagi dialihkan ke ajudannya, berinisial N jadi dia kirim uang melalui ajudannya,” ujar dia.

Lisa menyebut bahwa ia akhirnya melahirkan anak tersebut secara prematur, tepat pada usia kehamilan 36 minggu. Setelah bayi lahir, Lisa mengaku masih menerima tunjangan finansial secara berkala dari RK, meski tidak lagi rutin dalam 8 bulan terakhir.

“Dia menafkahi itu terakhir itu 8 bulan terakhir sudah tidak lagi. Ya itu karena secara berkala saya tidak bisa menyebut nominal,” tutur dia.

Lisa, melalui kuasa hukumnya, kini telah melayangkan somasi kepada RK, berharap ada jalan damai untuk menyelesaikan persoalan ini secara terbuka dan jujur.

Respons dari Pihak RK

Menanggapi situasi tersebut, Muslim Jaya Butar Butar selaku pengacara RK menyatakan belum mengetahui secara rinci isi somasi yang diajukan oleh pihak Lisa.

“Itu hak mereka kita tidak melarang. Saya belum, tidak melihat (isi somasinya) kemungkinan sudah ada di kantor saya. Sekali lagi kami tidak melarang. Dalam hukum sah-sah saja. Nanti kami akan pelajari,” kata dia saat dihubungi, Jumat.

Sementara itu, Ridwan Kamil pun angkat suara melalui akun Instagram-nya. Ia membenarkan bahwa dirinya pernah bertemu dengan Lisa, namun membantah keras memiliki anak dari perempuan tersebut. RK juga menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes DNA demi membuktikan kebenaran tudingan tersebut.

“Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” kata RK dalam unggahannya di akun IG nya.

Also Read

Tags

Leave a Comment