Leapmotor Ekspansi ke Inggris, Menawarkan Kombinasi Teknologi dan Harga Kompetitif

Rohmat

Perusahaan kendaraan listrik asal Tiongkok, Leapmotor (9863.HK), secara resmi telah memasarkan dua model mobil listriknya melalui jaringan dealer Stellantis di Inggris. Langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis dengan produsen otomotif terbesar keempat di dunia. Informasi ini dikonfirmasi oleh pihak Leapmotor pada Rabu lalu.

Sebagai langkah awal, Leapmotor mulai memasarkan model mobil listrik kompak T03 serta SUV bongsor C10. Rencananya, varian SUV berukuran sedang, B10, juga akan diperkenalkan pada penghujung tahun ini. Sejauh ini, penjualan dilakukan melalui 44 dealer Stellantis, yang telah melatih tenaga penjualannya untuk menangani produk-produk Leapmotor.

Menurut Damien Dally, selaku direktur pelaksana Leapmotor di Inggris, ekspansi ini tidak akan berhenti di angka tersebut. Hingga akhir tahun 2025, Leapmotor menargetkan kehadiran di 80 dealer Stellantis di seluruh Inggris, dengan jumlah yang diperkirakan terus bertambah di tahun-tahun berikutnya.

Model T03 ditawarkan dengan harga awal sebesar 15.995 poundsterling (sekitar $20.763), menjadikannya mobil listrik dengan harga paling terjangkau kedua di Inggris setelah Dacia Spring dari Renault. Sementara itu, model SUV C10 dijual dengan harga 36.500 poundsterling. Meski memiliki dimensi lebih besar dibandingkan BYD Atto 3, banderol harga C10 lebih murah sekitar 1.000 poundsterling.

Dally menegaskan bahwa Leapmotor tidak berambisi menjadi produsen kendaraan listrik termurah di pasar Inggris. Sebaliknya, mereka berfokus untuk menghadirkan kendaraan dengan teknologi mutakhir dan fitur unggulan yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.

Sebagai contoh, T03 yang berukuran ringkas telah dilengkapi dengan layar sentuh pada konsol tengah, atap panoramik, serta fitur asisten pengemudi canggih seperti sistem kendali jelajah adaptif.

“Proposisi kami adalah menghadirkan merek EV dengan nilai terbaik di Inggris, sekaligus menghadirkan spesifikasi terbaik dan teknologi terkini,” kata Dally. “Semua itu dengan ketenangan pikiran yang dihadirkan Stellantis sebagai produsen mobil terbesar keempat di dunia.”

Kemitraan strategis antara Stellantis dan Leapmotor semakin diperkuat setelah Stellantis mengakuisisi 21% saham Leapmotor pada Oktober 2023. Melalui usaha patungan yang mayoritas sahamnya (51%) dikuasai oleh Stellantis, raksasa otomotif Prancis-Italia-Amerika ini memperoleh hak eksklusif untuk mengekspor, memasarkan, serta memproduksi kendaraan listrik Leapmotor di luar wilayah Tiongkok Raya.

Sebagai bagian dari strategi globalnya, Stellantis telah mulai memproduksi T03 di fasilitas manufakturnya di Polandia untuk memenuhi permintaan di kawasan Eropa daratan. Namun, khusus untuk pasar Inggris, kendaraan akan tetap diproduksi di Tiongkok. Hal ini dikarenakan tidak adanya tarif impor Inggris bagi kendaraan listrik asal Tiongkok, berbeda dengan kebijakan tarif yang diterapkan Uni Eropa.

Ekspansi Leapmotor ke Inggris menandai langkah besar dalam persaingan industri kendaraan listrik global. Dengan kombinasi harga bersaing dan teknologi canggih, Leapmotor berpotensi menjadi pemain penting di pasar kendaraan listrik Eropa.

Also Read

Tags

Leave a Comment