Lanny/Fadia Cetak Sejarah, Namun Kini Berpisah – Apriyani Siap Kembali ke Lapangan

Yono

Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, resmi berpisah setelah mencetak sejarah dengan menjuarai Thailand Masters 2025.

Duet Lanny/Fadia mencatatkan diri sebagai pasangan ganda putri Indonesia pertama yang mampu menaklukkan ajang Thailand Masters sejak turnamen ini mulai digelar pada 2016. Sebelumnya, belum ada wakil Indonesia yang berhasil mengangkat trofi di sektor ini.

Keberhasilan tersebut mereka raih setelah menundukkan pasangan tuan rumah, Laksika Kanlaha dan Phataimas Muenwong, dalam laga final yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada Minggu (2/2/2025). Pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 15-21, 21-13, 21-8 menjadi saksi kemenangan mereka.

Namun, meski prestasi gemilang telah dicapai, kebersamaan Lanny dan Fadia di lapangan harus berakhir. Pasalnya, Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, yang telah pulih dari cedera dan siap berlaga kembali di level internasional.

Debut pasangan Lanny/Fadia terjadi pada Oktober 2024, di mana mereka langsung menunjukkan tajinya dengan menjuarai Indonesia International Challenge 2024. Mereka juga sempat bersaing dalam turnamen bergengsi seperti China Masters 2024 (Super 750) dan Malaysia Open 2025 (Super 1000). Setelah empat bulan bersama, kemitraan ini pun resmi berakhir.

“Setelah ini di turnamen perorangan kami akan berpisah, saya akan kembali ke kak Apri (Apriyani Rahayu) tapi kami di ganda putri akan tetap memberikan yang terbaik siapapun pasangannya, kami selalu bertekad menyumbang prestasi untuk ganda putri Indonesia,” kata Fadia, dikutip dari laman resmi PBSI.

Apriyani/Fadia dijadwalkan akan turun di dua turnamen besar dalam rangkaian Tur Eropa, yakni Orleans Masters 2025 dan All England 2025 yang berlangsung pada Maret mendatang.

Sementara itu, keberhasilan menjuarai Thailand Masters 2025 berdampak positif pada peringkat dunia Lanny/Fadia. Mereka mendapatkan tambahan 7.000 poin yang membuat ranking BWF mereka naik drastis, dari posisi 55 ke peringkat 33 dunia, sebagaimana dilaporkan akun X @badmintoneropa.

Daftar turnamen besar yang akan digelar setelah Thailand Masters 2025 juga sudah menanti para atlet bulu tangkis dunia, termasuk:

  • Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 (11-16 Februari)
  • German Open 2025 (Super 300) (25 Februari – 2 Maret)
  • Orleans Masters 2025 (Super 300) (4-9 Maret)
  • All England Open Badminton Championships 2025 (Super 1000) (11-16 Maret)
  • Swiss Open 2025 (Super 300) (18-23 Maret)

Also Read

Tags

Leave a Comment