Jakarta kembali harus menghadapi ujian berat setelah Sungai Ciliwung meluapkan amarahnya usai hujan deras mengguyur ibu kota. Hanya dalam kurun waktu sebulan, banjir kembali menyapa warga, membuat mereka harus berjuang untuk kedua kalinya dalam situasi serupa.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (18/3/2025). Hujan yang mengguyur dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meningkat drastis, hingga akhirnya meluap dan membanjiri pemukiman warga.
Berdasarkan data pukul 10.00 WIB, tercatat 34 RT di Jakarta terdampak banjir. Genangan tersebar di berbagai titik, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Situasi semakin mengkhawatirkan di kawasan Cawang dan Cililitan, Jakarta Timur. Ketinggian air di dua wilayah tersebut bahkan mencapai 2,2 meter. Tak hanya rumah warga, air juga merendam sejumlah ruas jalan, membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Di RW 08, Kampung Tanjung Sanyang, Cawang, warga berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka dari genangan air. Banjir yang menerjang kawasan ini mulai terjadi sejak pukul 05.00 WIB, sesaat setelah hujan yang mengguyur sepanjang malam mulai mereda.
“Ini dari jam 05.00 habis hujan deres semaleman, sekarang udah mulai surut tapi lambat surutnya,” ujar salah satu warga, Ahmad.
Dengan kondisi seperti ini, warga berharap adanya langkah cepat dari pihak berwenang untuk mengatasi permasalahan banjir yang terus berulang, sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang dalam waktu dekat.
