Jalan Payakumbuh-Lintau Rusak Parah, Truk Tambang Diduga Jadi Pemicu

Rohmat

Kerusakan yang sangat serius terjadi pada ruas jalan yang menghubungkan Payakumbuh dengan Lintau, terutama di kawasan Sitangkai, Kabupaten Limapuluh Kota. Kondisi ini menjadi perhatian utama berbagai pihak karena berdampak pada keselamatan pengguna jalan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, M. Fadhlil Abrar, menduga bahwa faktor utama yang menyebabkan degradasi jalan ini adalah aktivitas truk tambang yang membawa muatan di luar batas ketentuan.

Sebagai perwakilan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fadhlil Abrar menyampaikan pendapatnya usai mendampingi Gubernur Sumatera Barat dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di lokasi. Hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa berat muatan yang dibawa oleh truk tambang mencapai 48 ton, padahal aturan yang berlaku hanya membolehkan beban maksimal antara 22 hingga 24 ton.

“Kerusakan jalan di kabupaten ini terjadi karena muatan truk tambang yang berlebihan. Dalam sidak dengan gubernur, kami menemukan muatan truk tambang mencapai 48 ton, padahal batas maksimalnya hanya 22 hingga 24 ton untuk jalan provinsi,” ujar Fadhlil.

Untuk menanggulangi permasalahan ini, Fadhlil Abrar meminta pemerintah daerah serta instansi terkait segera merealisasikan pembangunan jembatan timbang di kawasan tambang Halaban. Langkah ini diyakini dapat menjadi solusi untuk mengawasi serta membatasi bobot muatan kendaraan berat yang melintas di jalur tersebut.

“Harapan kita, kami mendorong Dinas Perhubungan Kabupaten, Bupati, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, dan Dinas PU agar segera membangun jembatan timbang di daerah tambang Halaban. Ini penting untuk mengontrol muatan truk tambang agar jalan provinsi tidak semakin rusak,” tambahnya.

Dampak dari kerusakan jalan ini tidak hanya sebatas pada kenyamanan berkendara, tetapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan. Jalan yang penuh lubang besar dan genangan air telah menyebabkan kecelakaan dan bahkan mengakibatkan korban jiwa. Kondisi memprihatinkan ini terlihat jelas dalam video yang beredar di masyarakat, yang menunjukkan bagaimana kerusakan jalan semakin parah setiap harinya.

Also Read

Tags

Leave a Comment