Curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir memicu meluapnya Sungai Cipunten Ageung, mengakibatkan tiga desa di Kecamatan Labuan terendam banjir. Akibatnya, ratusan keluarga di Kabupaten Pandeglang, Banten, terdampak genangan air yang memasuki permukiman mereka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan, mengonfirmasi bahwa air telah menggenangi empat titik lokasi di kawasan terdampak.
Warga Bertahan Meski Air Menggenangi Rumah
“Di Kecamatan Labuan, banjir terjadi di tiga desa dengan empat titik terdampak,” ujar Riza saat melakukan pemantauan langsung ke lokasi pada Jumat (7/3/2025).
Menurut data yang dihimpun oleh BPBD Pandeglang, sebanyak 420 rumah di sekitar aliran Sungai Cipunten Ageung kini dalam kondisi tergenang. Kendati demikian, beberapa titik mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan seiring dengan berkurangnya intensitas curah hujan.
Air Mulai Surut, Warga Berharap Situasi Segera Normal
“Saat ini, kondisi banjir mulai berangsur surut, meskipun masih ada beberapa genangan. Tidak separah pagi tadi,” jelas Riza.
Tim BPBD terus mengawasi perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan keselamatan masyarakat yang terdampak. Selain itu, bantuan juga terus disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para warga yang terdampak bencana ini.