Jalur utama Pantai Utara (Pantura) yang menghubungkan Karawang hingga Subang, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan para pemudik. Perjalanan yang seharusnya lancar dan nyaman justru menjadi penuh tantangan akibat kondisi jalan yang tak bersahabat. Banyaknya lubang di sejumlah titik tak hanya mengancam keselamatan pengendara, tetapi juga berpotensi merusak kendaraan yang melintas.
Potret nyata dari permasalahan ini terlihat ketika seorang pemudik Lebaran 2025 harus menerima bantuan dari petugas kepolisian. Sepeda motornya terhenti mendadak setelah roda depan terperosok ke dalam lubang yang cukup dalam, menyulitkan laju kendaraan.
Sejumlah pemudik mengungkapkan bahwa perjalanan kali ini terasa lebih menegangkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi jalan yang tidak optimal membuat mereka harus meningkatkan kewaspadaan demi menghindari insiden tak diinginkan.
“Kena jalan berlubang langsung mogok, enggak bisa digas. Untungnya tadi dibantu dorong sama polisi. Saya dari Tangerang mau ke Kebumen,” ungkap Hakim, seorang pemudik motor yang merasakan langsung dampak buruk infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya diperbaiki.
Tak hanya pengendara roda dua, pemudik yang menggunakan mobil pun turut mengeluhkan hal serupa. Ibu Mus, yang tengah beristirahat dalam perjalanannya, membagikan pengalamannya. “Selama perjalanan dari Karawang ke Subang, masih banyak jalan berlubang. Jadi tetap harus waspada,” katanya.
Meskipun perbaikan jalan telah dilakukan di beberapa titik, kenyataan di lapangan masih menunjukkan bahwa banyak lubang yang mengancam kelancaran arus mudik. Oleh karena itu, pemudik yang hendak melintasi jalur ini disarankan untuk lebih berhati-hati dengan menerapkan beberapa langkah berikut:
- Kurangi kecepatan saat melintasi area dengan jalan rusak untuk menghindari benturan keras yang bisa merusak kendaraan.
- Hindari perjalanan malam jika memungkinkan, karena keterbatasan visibilitas dapat menyulitkan pengemudi mengenali kondisi jalan yang buruk.
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama bagian ban dan suspensi, agar lebih siap menghadapi kondisi jalan yang tak rata.
Jalan berlubang di Jalur Pantura Karawang-Subang masih menjadi tantangan yang perlu diantisipasi para pemudik. Persiapan matang dan kewaspadaan tinggi menjadi kunci utama agar perjalanan menuju kampung halaman tetap aman dan nyaman.