Memasuki bulan suci Ramadan, harga sejumlah bahan pangan pokok di berbagai pasar di Kota Tangerang mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan drastis adalah cabai, yang kini berada di angka Rp100 ribu per kilogram. Selain itu, harga telur ayam juga mengalami peningkatan dari Rp26 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati, memastikan bahwa stok kebutuhan pokok di wilayah tersebut masih dalam kondisi cukup hingga perayaan Idulfitri mendatang.
“Pasokan pangan untuk Kota Tangerang cukup ketersediaannya hingga Lebaran nanti. Alhamdulillah ya, dari beberapa pasar juga kita pantau ketersediaannya cukup bagus,” ujar Titin Mulyati, Kamis (6/2/2025).
Lonjakan Harga Cabai, Fluktuatif tetapi Masih Tinggi
Meskipun ketersediaan bahan pangan masih dalam kondisi aman, Titin mengakui bahwa beberapa komoditas mengalami lonjakan harga. Cabai, yang merupakan salah satu bahan utama dalam masakan masyarakat Indonesia, menjadi salah satu yang paling terdampak.
“Jenis cabe-cabe rawit merah, cabe rawit hijau dan cabe rawit merah keriting itu mengalami kenaikan harga. Tapi pada hari ini saya mendapat informasi dan mendapat catatan bahwa ada kenaikan, ada penurunan harga,” jelasnya.
Sebelumnya, di awal Ramadan, harga cabai sempat menyentuh angka Rp120 ribu per kilogram sebelum mengalami sedikit penurunan ke angka Rp100 ribu per kilogram saat ini.
Daging Sapi dan Telur Ayam Ikut Mengalami Kenaikan
Tak hanya cabai, harga daging sapi juga menunjukkan tren kenaikan. Jika sebelumnya daging sapi dijual dengan harga Rp130 ribu per kilogram, kini angkanya naik menjadi Rp140 ribu per kilogram. Begitu pula dengan telur ayam, yang sejak awal Ramadan mengalami kenaikan bertahap sebesar Rp2.000 per kilogram setiap harinya hingga akhirnya stabil di harga Rp30 ribu per kilogram.
“Begitupula harga telur ayam dari awal Ramadan kenaikannya Rp2.000/kilogram setiap hari dari harga Rp26 ribu/kilogram. Saat ini harganya bertahan Rp30 ribu/kilogramnya,” ujar Titin.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Menurut Titin, meskipun harga beberapa bahan pokok meningkat, kenaikan tersebut masih dalam batas yang dianggap stabil. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan di bulan Ramadan, ditambah dengan pasokan yang sedikit terhambat akibat cuaca ekstrem yang mempengaruhi distribusi.
Selain itu, beberapa bahan pangan seperti telur ayam, tepung terigu, dan gula pasir menjadi yang paling banyak dicari masyarakat karena digunakan untuk membuat hidangan berbuka puasa dan takjil.
“Untuk sekarang yang paling banyak dicari ataupun diminati masyarakat adalah telur ayam, terigu dan gula. Karena, ini mereka untuk buka puasa, untuk tajil dan lain sebagainya,” ungkap Titin.
Pengawasan Ketat terhadap Produk Pangan
Di tengah lonjakan harga ini, pihak PD Pasar Kota Tangerang juga tetap melakukan pemantauan terhadap kualitas bahan pangan yang beredar di pasaran.
“Kita juga melakukan pengawasan terhadap makanan mengandung boraks dan formalin, alhamdulillah tidak ditemukan,” tutupnya.
Meski harga beberapa komoditas pangan meningkat, pemerintah daerah terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dan mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara berlebihan.