Branda Cafe, Kuliner Sehat di Kampus Panca Budi

Tempat nongkrong kekinian di tengah suasana kampus nan asri. Menyajikan kuliner sehat dengan harga terjangkau. Diminati pelajar-mahasiswa hingga masyarakat umum.
Sugiman dan Ricky in action

Tempat nongkrong kekinian di tengah suasana kampus nan asri. Menyajikan kuliner sehat dengan harga terjangkau. Diminati pelajar-mahasiswa hingga masyarakat umum.


NGOPI-NGOPI di bangunan ruko pinggir jalan raya itu biasa. Menikmati kulineran sehat dan sedap di kawasan yang asri dan tenang --maka Branda Café adalah pilihan tepat. Sebab, kafe itu berada di areal kampus Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) di Jalan Gatot Subroto, KM 4,5 bilangan Sei Sikambing, Kota Medan. Namanya juga areal kampus, suasananya pasti asri dan nyaman.

Lahan Branda Café cukup luas, menampung lebih 90 meja ukuran besar. Tampilan bangunannya kekinian. Ada spot-spot unik –pondok-pondok tenda—yang tertata rapi, membuat pengunjung betah berlama-lama. Lainnya, hamparan meja dikelilingi tanaman bambu dan pepohonan rimbun yang memberi kesan hutan kota sehingga suasana menjadi syahdu dan segar, jauh dari hiruk pikuk keramaian.

Awalnya, Branda Café hadir untuk menunjang kebutuhan para pelajar, mahasiswa dan staf akademika di lingkungan kampus swasta yang dikelola oleh Yayasan Prof DR H Kadirun Yahya itu. Namun, seiring bertambahnya jumlah mahasiswa dan staf kampus maka areal kafé pun diperluas.

“Apalagi, sekarang banyak warga dari luar kampus yang mampir. Mereka bikin acara komunitas atau sekedar nongkrong, nyari suasana beda” kata Sugiman, Kepala Unit Usaha UNPAB saat berbincang dengan SPEAK.

https://www.speak.co.id/uploads/2023/10/2ffa694005adbdab-9560-featured.webp


Menu Variatif

Untuk menjamu tamu, ada banyak makanan dan minuman tersedia di Branda Café. Mulai dari menu sarapan, santapan makan siang hingga cemilan di petang hari. Salah satu yang digemari adalah mie semsem.

“Paling laris itu mie semsem. Ini mie pakai bumbu kari. Beda dengan mie yang lain. Disebut mie semsem karena yang makan mie ini suka senyum-senyum kalau kepedesan” ujar Sugiman sambil tersenyum.

Selain itu, ada mie bengkel. Nah, mie ini sejarahnya dibuat oleh tukang bengkel mobil di kawasan Sei Padang, Medan. Belakangan, menunya dikembangkan. “Mie ini diolah dengan racikan saos. Beda dengan mie kebanyakan. Mie bengkel bukan mie dicampur mur atau oli, ya?” kata Sugiman bercanda.

Untuk minuman, aneka kopi dan teh tentu tersedia. Juga ada aneka jus. Bisa dikombinasi dengan aneka buah. Sebutlah, jus pelangi, menggabungkan tiga jenis buah dalam satu gelas: buah naga, kuini dan sirsak. Ada pula jus marwoto, singkatan markisa wortel tomat terong belanda. Lainnya, jus merah putih: sirsak dan buah naga atau jus pokwin: gabungan alpokat dan kuini.

https://www.speak.co.id/uploads/2023/10/3da90e84cca4c749-4259-featured.webp

Selain pilihan menu yang “lucu-lucu” itu, sajian di Branda Café semakin variatif karena tempat ini dikelilingi sejumlah tenant. Ada Juman Bakery yang menyediakan aneka roti gurih dan cemilan kue. Ada pula stand dimsum, burger, pisang bakar, bakso bakar, aneka olahan bakar dari cedea. Di sekitar kafe juga ada mini market, bisa belanja jajanan di sana lalu nongkrongnya di Branda Café.

https://www.speak.co.id/uploads/2023/10/0bcfb45d5feaab89-3720-featured.webp


Kafé Sehat

Branda Café berusaha menghidangkan makanan dan minuman sehat. Sugiman menjelaskan, standar makanan sehat di Branda Café meliputi beberapa hal. Pertama, menghindari penggunaan micin pada makanan yang mereka sajikan. Komitmen itu sudah dipegang sejak 2015 saat masih berupa kantin biasa hingga sekarang. “Makanan lezat itu penting namun makanan sehat lebih utama. Komitmen itu terus kita jaga hingga kita beberapa kali kita meraih juara kantin sehat se-kota Medan” imbuh Sugiman.

Kedua, selain mengurangi penggunaan micin, Branda Café juga memiliki standar peralatan dapur yang full stainless steel. Ketiga, juru masak harus menjaga kebersihan. “Mereka semua wajib pakai penutup kepala saat di dapur. Jangan sampai rambut masuk ke makanan. SOP lain, kalau keluar kamar mandi maka harus cuci tangan. Begitu juga saat baru memegang uang. Tangan mesti bersih” terang Sugiman.

Pusat Kreatifitas

Berada di areal kampus, Branda Café punya atmosfir khas. Bukan sekedar tempat nongkrong semata namun juga tempat diskusi ide-ide. Kita bisa melihat pemandangan sekumpulan mahasiswa mengerjakan tugas kuliah hingga berdiskusi dengan para dosen. Mereka seru berdiskusi sambil menikmati aneka hidangan.

https://www.speak.co.id/uploads/2023/10/4b50d0d519aec55a-1892-featured.webp

Spirit kreatifitas memang tumbuh di tempat ini. Pada hari-hari tertentu, Branda Café diramaikan dengan aksi panggung KUAS --Kumpulan Anak Seni dan Teater-- organisasi mahasiswa di UNPAB. Mereka menggelar pentas seni budaya di areal kafe. Lainnya, aksi kreatif dari berbagai komunitas luar kampus seperti pagelaran lomba lukis, pameran otomotif , perkumpulan sepeda santai dan lainnya.

“Branda Café itu sangat cocok sebagai tempat nongkrong anak muda. Selain bisa menikmati kulineran, juga tempat mengumpulkan ide-ide, menciptakan karya-karya keren di berbagai bidang. Atmosfir kampus yang nyaman namun kreatif serta penuh kegembiraan itulah yang dihadirkan di Branda Cafe ini" ungkap Aditya Kriyoadi, konsultan kreatif yang mendampingi Manajemen Unit Usaha UNPAB.

https://www.speak.co.id/uploads/2023/10/52811522d70c5f52-4017-featured.webp


Makanan sedap dan sehat, tempat yang asri dan asyik untuk mencari ide dan berdiskusi, lahan parkir luas dan gratis --tak hanya menjadi sederet unggulan Branda Café. “Harga makanan kita sangat terjangkau. Di sini disesuaikan dengan kantong mahasiswa. Silakan datang dan buktikan” pungkas Ricky, kasir Branda Cafe. ***

Branda Café
Kampus Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB)
Jl. Jendral Gatot Subroto KM. 4,5 Sei Sikambing, Medan, Sumatra Utara


Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!


HOMEDEC - 3-6 OKT 2024