Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi, membuka kiprah mereka di ajang Swiss Terbuka 2025 dengan hasil gemilang.
Ana/Tiwi berhasil mengatasi perlawanan wakil Prancis, Agathe Cuevas dan Kathell Desmots-Chacun, dalam dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-13. Pertandingan yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss, pada Rabu, 19 Maret 2025, ini menjadi langkah awal yang solid bagi pasangan Indonesia.
Tiwi menuturkan bahwa laga ini menjadi sarana bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan kondisi arena pertandingan. Menurutnya, karakter lapangan di Swiss berbeda dibandingkan dengan tempat bertanding sebelumnya.
“Ini pertandingan pertama sambil menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan bola tapi tidak boleh terlalu santai, tetap harus nge-fight dari awal,” ujar Tiwi sebagaimana dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 19 Maret 2025.
Dengan tekad untuk selalu menampilkan performa maksimal, Ana/Tiwi berambisi mencatatkan pencapaian terbaik di turnamen ini. Mereka ingin memanfaatkan setiap kesempatan yang ada dan menjaga fokus dari satu laga ke laga berikutnya.
“Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan, fokus pertandingan demi pertandingan. Kami mau hasil yang lebih baik di sini,” ungkap Tiwi.
Sejalan dengan pernyataan pasangannya, Ana juga menekankan pentingnya beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi lapangan di Swiss. Ia menyadari bahwa ada perbedaan signifikan dibandingkan dengan arena All England 2025 yang baru mereka jalani.
“Di sini shuttlecock lebih berat dan lapangan tidak berangin, selain itu agak silau lampunya,” kata Tiwi.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Ana/Tiwi untuk menghadapi laga-laga berikutnya di Swiss Terbuka 2025. Dengan semangat juang dan persiapan yang matang, mereka optimistis bisa melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.