Fenomena Langit Spektakuler Hiasi Malam dari Februari hingga April 2025

Rohmat

Selama rentang waktu Februari hingga April 2025, langit malam akan dihiasi berbagai fenomena luar angkasa yang menawan. Dengan bantuan alat optik seperti teropong bintang, kamu bisa menikmati keindahan objek-objek langit dengan lebih jelas.

Beberapa peristiwa kosmik yang dapat diamati mencakup kumpulan bintang, sistem galaksi, hingga nebula bercahaya. Salah satu momen paling dinanti adalah gerhana bulan total yang akan berlangsung pada tanggal 13 hingga 14 Maret 2025.

Agar bisa menyaksikan fenomena ini dengan lebih maksimal, gunakanlah teropong bintang dengan spesifikasi seperti 8×42, 7×50, atau 10×50, atau bahkan yang lebih besar. Berikut ini adalah daftar fenomena astronomi yang bisa kamu amati dengan teropong, dikutip dari laman livescience.com:

1. Bulan dan Gerhana Bulan Total

Bulan merupakan objek yang selalu menarik untuk diamati melalui teropong. Permukaannya menampilkan lanskap unik dengan dataran gelap serta hamparan lava purba yang disebut maria.

Kapan saja kamu bisa melihat bulan, namun waktu terbaik adalah setelah matahari terbenam di antara fase bulan baru hingga purnama. Jangan lewatkan momen istimewa gerhana bulan total pada 13-14 Maret 2025, terutama jika kamu berada di wilayah Amerika Utara atau Selatan.

Saat fenomena ini terjadi, bulan akan bersinar dalam rona kemerahan selama 65 menit, yang sering disebut sebagai Blood Moon.

2. Pleiades (M45)

Gugus bintang ini, yang pengucapannya adalah ‘Plee-er-Deez’, tampak berkilauan dengan enam hingga tujuh bintang yang dapat diamati tanpa alat bantu, sehingga sering dijuluki sebagai Tujuh Bersaudara. Jika menggunakan teropong, jumlah bintang yang bisa terlihat bisa mencapai lebih dari 100.

Pleiades, yang terletak di rasi Taurus, akan mendapat kunjungan dari Bulan pada tanggal 5 Maret, 1 April, dan 29 April 2025.

3. Pedang Orion

Nebula Orion (M42), yang merupakan tempat kelahiran bintang terdekat dengan tata surya, bisa ditemukan dengan mudah di langit malam. Meski terlihat samar dengan mata telanjang, nebula ini akan tampak lebih jelas dengan teropong.

Letaknya berada di bagian berkabut namun terang yang disebut sebagai Pedang Orion, tepat di bawah tiga bintang yang membentuk Sabuk Orion. Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah antara Januari hingga April.

4. Huruf ‘S’ di Sabuk Orion

Secara umum, bintang terlihat hanya sebagai titik cahaya jika diamati dengan teropong. Namun, ada pengecualian, yaitu pada Sabuk Orion yang terdiri dari tiga bintang sejajar: Alnitak, Alnilam, dan Mintaka.

Di antara dua bintang terakhir, ada formasi bintang berbentuk huruf ‘S’ yang tampak sangat indah. Fenomena ini bisa diamati dengan jelas menggunakan teropong pada malam hari dari Januari hingga April.

5. Gugus Hyades

Terletak di rasi Taurus, gugus Hyades merupakan sekumpulan bintang berbentuk huruf ‘V’ yang menjadi favorit para pengamat langit. Dalam pandangan teropong, ratusan bintang dalam gugus ini bisa terlihat dengan lebih detail.

Dengan jarak sekitar 151 tahun cahaya dari Bumi, Hyades adalah gugus bintang terbuka terdekat dengan tata surya. Salah satu bintangnya yang paling mencolok adalah Aldebaran, yang tampak seperti ‘mata banteng’. Namun, Aldebaran sebenarnya bukan bagian dari gugus ini, karena berada lebih dekat dengan Bumi, sekitar 65 tahun cahaya. Hyades bisa dinikmati dengan baik dari Januari hingga April.

6. Matahari dan Gerhana Matahari

Jika kamu memiliki filter matahari untuk teropong atau menggunakan teropong khusus untuk matahari, tahun 2025 menjadi waktu yang tepat untuk mengamatinya. Matahari akan mencapai puncak aktivitasnya dalam siklus 11 tahunan, sehingga bintik matahari akan lebih sering terlihat.

Sebagai tambahan, gerhana matahari sebagian akan terjadi pada 29 Maret 2025. Peristiwa ini dapat diamati saat matahari terbit dari wilayah Kanada bagian timur, timur laut AS, Eropa, dan barat laut Afrika.

7. Gugus Sarang Lebah (M44)

Salah satu gugus bintang paling indah untuk diamati dengan teropong adalah Gugus Sarang Lebah, yang berada di rasi Cancer. Fenomena ini bisa diamati dengan baik dari Februari hingga April, tepat di antara rasi Leo dan Gemini. Dalam gugus ini, terdapat ratusan bintang yang tampak gemerlap dalam teropong.

8. Galaksi Andromeda (M31)

Sebagai objek luar angkasa paling jauh yang bisa dilihat dengan mata telanjang, Andromeda akan terlihat lebih jelas dengan bantuan teropong. Berjarak sekitar 2,5 juta tahun cahaya, galaksi ini berdekatan dengan Bima Sakti.

Galaksi Andromeda dapat ditemukan di antara rasi Cassiopeia yang berbentuk huruf ‘W’ dan bintang Alpheratz di area ‘Kotak Besar’ Pegasus. Pada musim semi, ia dapat diamati di langit sebelah barat setelah senja. Karena tampak seperti bercak kabur, gunakan teknik averted vision untuk melihatnya lebih baik dengan memfokuskan penglihatan ke sisi lain dari objek tersebut.

9. ‘Kuda dan Penunggangnya’

Dengan menggunakan teropong, kamu bisa melihat pasangan bintang ganda yang menarik, dikenal sebagai ‘horse and rider’. Jika kamu memiliki penglihatan tajam, bintang Mizar di rasi Ursa Major akan tampak sebagai satu titik cahaya, namun dengan teropong, kamu akan bisa melihat pasangannya, Alcor.

Fenomena ini sering disebut sebagai ‘kuda dan penunggangnya’. Kedua bintang ini sebenarnya tidak saling mengorbit dan berjarak sekitar 82 tahun cahaya dari Bumi. Mereka dapat diamati sepanjang tahun oleh pengamat di belahan bumi utara, kecuali saat musim gugur.

Kesimpulan

Langit malam selalu menyajikan pesona yang luar biasa, terutama pada periode Februari hingga April 2025. Dengan menggunakan teropong yang sesuai, kamu bisa menikmati berbagai fenomena astronomi, mulai dari gugus bintang, nebula, hingga peristiwa langka seperti gerhana. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang tepat agar pengalaman mengamati langit menjadi lebih maksimal!

Also Read

Tags

Leave a Comment