Anggaran Bandar Udara IKN Sebesar Rp 4,3 Triliun

Bandara IKN memiliki luas 347 hektare dengan landas pacu (runway) 3.000 x 45 meter. Presiden Jokowi targetkan beroperasi penuh akhir tahun 2024.
Anggaran Bandar Udara IKN Sebesar Rp 4,3 Triliun

Presiden Joko Widodo dalam acara groundbreaking Bandar Udara IKN, Kalimantan Timur, 1 November 2023 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)


Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 November 2023. Presiden Jokowi menilai bandara tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi kawasan IKN.

Presiden menjelaskan bahwa Bandara IKN tersebut merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara. Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan pembangunan landas pacu (runway) 3.000 x 45 meter oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Bina Marga. 

Dukungan infrastruktur lainnya adalah pembangunan Apron 470 meter dari total luas 102.150 m2, dan taxiway sepanjang 290 meter.

Dalam sambutannya presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa nantinya bandara ini “Juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik.”

Presiden Jokowi pun menargetkan bandara yang dibangun dengan anggaran Rp4,3 triliun tersebut dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024 dan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2024.

“Ditargetkan akan beroperasi penuh di Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai nanti di bulan Juni 2024,” ucapnya.

Presiden Jokowi menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kehadiran bandara ini sangat penting mengingat makin padatnya kegiatan di IKN, makin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN.

Selain itu, kehadiran Bandara IKN juga akan membuat kawasan IKN makin terbuka, konektivitas makin baik, dan makin mudah dijangkau dari manapun. Kepala Negara juga meyakini bahwa kehadiran Bandara IKN akan meningkatkan daya saing IKN.

“Saya yakin Bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendorong pengembangan potensi di daerah, dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses,” jelasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.

Akses Menuju Lokasi Bandara IKN

Bandara IKN berada di Kecamatan Penajam atau berjarak sekitar 23 km dari Titik Nol IKN atau sekitar 18 menit dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. 

Dukungan konektivitas juga telah dikerjakan Kementerian PUPR dengan menyelesaikan jalan relokasi sepanjang 4 km. Bandara IKN juga akan terhubung dengan jalan tol segmen Simpang 3 Riko-Jembatan Pulau Balang serta jalan tol akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, yakni Seksi 5B, Seksi 6A, Seksi 6B, dan Seksi 6C. 

Selanjutnya Bandara IKN juga terhubung dengan Tol Akses IKN di Seksi 5A menuju Seksi 3B hingga Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, sehingga akan mempersingkat jarak tempuh dari Kota Balikpapan yang berjarak sekitar 120 km dari Bandara IKN. 

***



Follow Google News SPEAK.co.id, dapatkan update berita terbaru!


Read more:

Tegas Berantas Judi Daring, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus

12 Orang Tewas Saat Serangan Israel Ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Presiden Joko Widodo Adakan Pertemuan Bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden

Indonesia-Turki akan Terus Kerja Sama Bantu Palestina

Gaza Memanas, Presiden Jokowi dan Sejumlah Pemimpin Dunia Berkumpul di KTT Luar Biasa OKI di Riyadh

HOMEDEC - 3-6 OKT 2024