Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi terus mengakselerasi pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) sebagai upaya preventif terhadap kanker serviks.
Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Sukabumi, drg Wita Darmawanti, mengungkapkan bahwa imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) berperan sebagai tameng bagi anak perempuan dalam menghadapi ancaman kanker leher rahim.
“Manfaatnya untuk melindungi anak perempuan terutama yang sudah mulai dewasa untuk mencegah terjadinya kanker leher rahim. Karena itu, kami terus melakukan imunisasi ini kepada setiap sekolah,” ujar Wita kepada wartawan, belum lama ini.
Namun, pelaksanaan program ini masih menghadapi kendala, di mana terdapat sejumlah penolakan baik dari wali murid maupun pihak sekolah. Dampaknya, tingkat cakupan imunisasi HPV di beberapa sekolah masih belum mencapai angka 90 persen.
“Ya, ada beberapa yang menolak dilakukan vaksinasi. Bahkan, ada yang menolak secara kelembagaan,” ucapnya.
Menyikapi hal tersebut, Dinkes Kota Sukabumi terus menggencarkan penyuluhan dan edukasi agar masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya imunisasi HPV dalam menangkal kanker serviks.
“Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Kemenag, dan instansi terkait lainnya,” paparnya.
Tidak hanya melalui jalur resmi, Dinkes juga aktif mengedukasi masyarakat secara langsung, terutama saat penyelenggaraan posyandu di berbagai Puskesmas.
“Ya, sosialisasi dan edukasi terus dilakukan termasuk kepada masyarakat agar mengetahui manfaat dari imunisasi HPV ini,” imbuhnya.
Dengan berbagai langkah yang dilakukan, diharapkan angka kejadian kanker serviks di Kota Sukabumi dapat ditekan dan dicegah sedini mungkin.
“Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat menekan kanker serviks,” tutupnya.