Menjelang perayaan Idulfitri, Bupati Bekasi Ade Kuswara melakukan inspeksi ke Pasar Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (28/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahan pangan utama tersedia dalam jumlah cukup serta harga tetap dalam batas yang wajar saat mendekati momentum Lebaran.
Dalam kegiatan tersebut, Ade Kuswara didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, serta jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cibarusah. Kehadirannya di pasar tradisional ini tidak hanya sebagai bentuk pemantauan langsung, tetapi juga wujud kepedulian terhadap perekonomian masyarakat lokal.
Selama peninjauan, Ade berinteraksi dengan para pedagang guna mendapatkan gambaran nyata terkait fluktuasi harga dan stok barang kebutuhan utama seperti cabai, daging ayam, daging sapi, bawang merah, telur, serta beras. Melalui komunikasi langsung ini, pemerintah daerah dapat memahami tantangan yang dihadapi para pelaku usaha di sektor pasar rakyat.
“Alhamdulillah, kami menemukan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, tetapi sebagian lainnya tetap stabil. Yang terpenting adalah pasar tetap berjalan dengan tertib,” ujar Ade Kuswara.
Selain memantau harga, Ade juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas barang dagangan yang diperjualbelikan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa produk-produk yang beredar memenuhi standar kelayakan konsumsi dan tidak melewati masa kedaluwarsa. Hal ini menjadi bagian dari upaya melindungi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok.
Tidak hanya fokus pada aspek harga dan pasokan, Ade Kuswara juga mengapresiasi kerja keras para petugas kebersihan yang tetap menjaga lingkungan pasar tetap bersih meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Sebagai bentuk penghargaan, ia memberikan bantuan belanja kepada para petugas kebersihan sebagai simbol perhatian menjelang hari raya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, memastikan bahwa pasokan bahan pokok di seluruh pasar dalam kondisi aman.
“Jika pasokan barang terkendali, maka harga juga akan tetap stabil. Ini adalah kunci agar harga tidak bergejolak,” jelasnya.
Gatot menambahkan bahwa meskipun terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai, daging, dan telur, lonjakan tersebut masih berada dalam batas yang wajar, yakni tidak melebihi lima persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi terus melakukan berbagai langkah untuk menjaga kestabilan harga serta menjamin ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya. Upaya ini dilakukan melalui pemantauan secara berkala ke pasar-pasar tradisional guna memastikan distribusi berjalan lancar.
Melalui sinergi antara pemerintah, para pedagang, serta pengelola pasar, diharapkan masyarakat dapat menjalankan aktivitas belanja dengan nyaman tanpa dihantui kecemasan akan lonjakan harga maupun kelangkaan bahan pokok. Selain itu, perhatian terhadap kebersihan lingkungan pasar serta kesejahteraan para petugas kebersihan juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan suasana perdagangan yang tertib, sehat, dan aman.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi seluruh warga Kabupaten Bekasi dalam menyambut Idulfitri dengan penuh kegembiraan dan ketenangan.
