Bali United Tumbang 0-1, Ini Penyebab Menurut Asisten Stefano Cugurra

Yono

Bali United kembali merasakan pahitnya kekalahan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2024-2025. Tim yang berstatus sebagai tamu, harus mengakui keunggulan Arema FC dengan skor tipis 0-1 pada pertandingan pekan ke-21 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (3/2). Asisten pelatih Bali United, Kleber Joquebidis Dos Santos, membeberkan alasan utama mengapa timnya gagal meraih hasil maksimal dalam laga tersebut.

Kleber menilai, Bali United kehilangan kesempatan untuk meraih poin penuh akibat ketidakmampuan mereka memanfaatkan sejumlah peluang emas yang tercipta. Menurutnya, meski timnya berhasil mendominasi pertandingan di babak kedua, penyelesaian akhir yang kurang tepat menjadi penyebab kegagalan mencetak gol.

“Pada hari ini pertandingan memang dari tim Bali United kita memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol, tapi kita dalam penyelesaian masih kurang baik sehingga kita tidak bisa mencetak gol,” ucap Kleber Joquebidis, yang berbicara setelah pertandingan.

Bali United tampil tanpa pelatih kepala Stefano Cugurra yang absen pada pertandingan ini. Meskipun demikian, tim asal Serdadu Tridatu itu sempat menunjukkan perlawanan sengit. Pada babak pertama, Arema FC tampil mendominasi jalannya pertandingan. Namun, kondisi tersebut berubah drastis di babak kedua, di mana Bali United mampu menguasai bola lebih banyak.

Namun, meskipun menguasai pertandingan, Bali United gagal mempertajam serangan mereka. Sebaliknya, Arema FC justru mampu memanfaatkan peluang yang ada. Gol tunggal yang tercipta pada menit ke-57 oleh Salim Tuharea mengubah keadaan. Setelah gol itu, Bali United terus berusaha untuk menyamakan kedudukan, tetapi serangan mereka tak mampu menghasilkan gol.

Evaluasi Menjadi Fokus Utama Bali United

Kleber menegaskan bahwa hasil buruk ini menjadi bahan evaluasi tim untuk memperbaiki kinerja mereka di pertandingan-pertandingan mendatang. Bali United yang saat ini duduk di posisi kelima klasemen sementara dengan 34 poin, harus segera bangkit. Pada pekan depan, mereka dijadwalkan akan melawat ke markas PSS Sleman pada Minggu, 9 Februari 2025.

“Hasil hari ini kita kurang baik, karena kita kalah, dan semoga bisa lebih baik ke pertandingan berikutnya,” ujar Kleber, memberikan harapan untuk perbaikan di laga-laga selanjutnya.

Di sisi lain, gelandang Bali United, Moh. Sidik Saimima, menyampaikan rasa kecewanya setelah usaha kerasnya dan timnya tidak membuahkan hasil. Ia mengakui banyak peluang yang tercipta, namun keberuntungan seolah menjauh dari mereka.

“Kita lihat pertandingan banyak peluang buat kita juga. Mungkin keberuntungan buat kita juga yang kurang, kita belum bisa memberikan kemenangan untuk tim Bali United,” ujar Sidik.

Arema FC Merangkak ke Posisi 9

Kemenangan 1-0 atas Bali United membawa Arema FC merangkak naik ke posisi ke-9 klasemen sementara dengan koleksi 31 poin. Meski begitu, raihan ini belum cukup untuk mendongkrak mereka ke posisi yang lebih tinggi, mengingat kompetisi masih panjang dan penuh dengan tantangan. Arema FC saat ini mengoleksi 9 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 8 kekalahan.

Bali United yang gagal menang di pertandingan ini, merasa tertahan di posisi lima besar klasemen sementara. Mereka berharap bisa segera memperbaiki penampilan agar tetap berada dalam persaingan menuju puncak klasemen.

Kesimpulan

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Bali United untuk tidak menyia-nyiakan peluang yang ada. Meski memiliki kualitas permainan yang baik, penyelesaian akhir yang kurang matang membuat mereka harus menerima kenyataan harus pulang tanpa poin dari markas Arema FC. Dengan evaluasi yang matang, Bali United berharap dapat segera bangkit dan menunjukkan kualitas mereka di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Also Read

Tags

Leave a Comment