Tahun 2025 menjadi periode penuh tantangan bagi dunia bulu tangkis Indonesia dalam ajang BWF World Tour. Hingga saat ini, baru satu gelar juara yang berhasil dikantongi dari serangkaian turnamen bergengsi tersebut.
Satu-satunya trofi kemenangan disumbangkan oleh pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang berjaya dalam perhelatan Thailand Masters 2025.
Secara historis, Indonesia lebih sering mendapatkan peluang juara pada turnamen level Super 300. Tercatat, tujuh kali wakil Merah Putih berhasil menembus babak final di kategori ini, termasuk dalam gelaran Swiss Open 2025.
Empat dari kesempatan tersebut terjadi di Thailand Masters 2025, di mana seluruhnya diwakili oleh atlet yang bernaung di bawah pelatnas PBSI. Selain itu, dua kemenangan lainnya diraih pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dalam partai puncak German Open 2025 dan Orleans Masters 2025.
Namun, ketika naik ke tingkatan turnamen yang lebih tinggi, hanya tiga wakil Indonesia yang mampu mencapai laga final. Mereka adalah tunggal putra Jonatan Christie serta ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ajang Indonesia Masters 2025 (Super 500), serta Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang bertarung di All England Open 2025 (Super 1000). Sayangnya, ketiganya harus puas dengan status sebagai runner-up.
Kini, harapan Indonesia kembali hadir melalui pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, yang tengah berjuang untuk meraih gelar di Swiss Open 2025. Ini menjadi final kedua mereka di tahun ini setelah sebelumnya mencapai puncak Thailand Masters 2025.
Jika sukses meraih kemenangan, Fikri/Daniel akan menjadi atlet Indonesia kedua yang membawa pulang trofi tahun ini, setelah pencapaian Lanny/Fadia. Namun, tantangan berat menanti mereka di partai final, di mana mereka akan berhadapan dengan pasangan Thailand unggulan keenam, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Duel ini bukanlah pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Sebelumnya, mereka sudah saling berhadapan dalam babak semifinal Thailand Masters 2025, yang dimenangkan oleh Fikri/Daniel dengan skor 21-17, 21-13.
Kini, dengan tekad yang membara, ganda putra Indonesia tersebut berharap dapat mempersembahkan gelar juara dalam ajang Swiss Open 2025.
“Terima kasih untuk warga negara Indonesia yang mendukung kami langsung di sini,” ujar Daniel.
“Kami bersyukur mendapat dukungan itu yang pastinya menambah motivasi. Semoga besok (final) kami bisa memberikan hasil terbaik untuk semuanya,” tambahnya.
Partai puncak Swiss Open 2025 akan berlangsung di St. Jakobshalle, Swiss, pada Minggu (23/3/2025), dimulai pukul 17.00 WIB. Adapun pertandingan sektor ganda putra menjadi laga kedua dalam rangkaian final tersebut.